DIKAU, YANG BANGKIT, MAHAMULIA
Views: 0
Jemaat Tuhan yang terkasih. Syalom Alekhem!
Hari ini kita merenungkan tema: “DIKAU, YANG BANGKIT, MAHAMULIA”. Firman Tuhan yang menjadi dasar renungan kita terambil dari Surat Filipi 2:9-11 “ Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada- Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! Demikianlah firman Tuhan. Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Umat Kristen sangat gembira dan semangat ketika mengucapkan: “Selamat Paskah”. Ucapan selamat itu terucap dari mulut secara lisan maupun secara tulisan melalui media sosial. Mengapa dengan gembira dan semangat? Karena ucapan selamat itu keluar dari lubuk hati yang terdalam, didasari dengan pengenalan yang benar kepada Tuhan Yesus. Siapa sebenarnya Tuhan Yesus itu? Apa yang sudah dilakukan oleh Tuhan Yesus untuk Saudara dan saya?
Firman Tuhan hari ini menyatakan: “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama atas segala nama” Mengapa? Karena dalam ayat 6 tentang Tuhan Yesus Kristus, dikatakan “yang dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi manusia”.
Padahal Allah telah menyatakan: “Inilah Anak-Ku, yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (Mat. 3:17). Apa yang diperbuat Kristus? Allah di dalam Diri Tuhan Yesus Kristus yang berkuasa, Ia rela mengosongkan diri-Nya. Kristus menaati Allah seperti seorang hamba menaati tuannya. Selanjutnya dikatakan: “Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” Bapa berkenan, karena Kristus telah menjalankan kehendak Bapa untuk menjadi Juruselamat melalui jalan Salib, Via Dolorosa.
Karena itulah cara yang dipilih Allah untuk mendamaikan segala sesuatu dengan Diri-Nya, dan menyelamatkan manusia yang berdosa. Tugas mulia itu telah dilakukan oleh Kristus dengan sempurna, ketika Ia berkata di atas kayu salib: “Sudah selesai” (Yun: tetelestai, sudah diselesaikan dengan sempurna). Maka Allah sangat meninggikan Dia dengan membangkitkan Kristus pada hari yang ketiga dari antara kematian-Nya.
“Dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya bertekuk lutut segala yang ada di langit, dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi”. Artinya segala kuasa, segala takhta yang hebat dan spektakuler sekalipun, telah ditaklukkan Allah di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Puji Tuhan!.
Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh seorang Guru Sekolah Minggu GKI Kwitang: “Dikau yang bangkit, maha mulia. Dikaulah abadi, jaya dan megah!” Sebuah nyanyian yang diciptakan oleh Edmond Budry, yang menggambarkan seorang yang penuh kekaguman terhadap Kristus yang telah mati dan bangkit. Kebangkitan Kristus menyatakan kuasa kubur tak berdaya, kuasa maut telah dipatahkan, kuasa Iblis telah dikalahkan.
Nyanyian ini mengajak semua orang untuk percaya kepada Dia: “Lihatlah Dia, Yesus Tuhanmu. Dialah Mesias, yakinlah teguh”.
Nyanyian ini juga mengajak seluruh umat Tuhan untuk bersukacita dan bertekun memberitakan kemenangan Kristus. Saya yakin ada banyak di antara Saudara yang mengalami kemenangan bersama Kristus dalam menghadapi segala persoalan hidup. Maka Saudara dapat berkata: “Tuhanku hidup, takutpun lenyap. Dia Junjunganku. Damaiku tetap”.
Nyanyian ini diakhiri dengan suatu pernyataan yang menguatkan setiap orang percaya, sehingga Saudarapun dapat bersaksi: “Yesuslah Kuatku, Kemenanganku, Yesuslah Hidupku, Kemuliaanku!”
Saya percaya, bahwa Allah telah meninggikan Kristus, dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, dan pada akhirnya nanti: segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! Amin.
Mari kita berdoa:
Kami memuji dan bersyukur kepada-Mu, ya Allah yang kami kenal dalam Tuhan Yesus Kristus. Engkaulah Tuhan yang Mahamulia, yang telah menyatakan kasih dengan rela berkorban sampai mati. Dan Engkau bangkit pada hari ketiga untuk keselamatan dunia ini. Tolonglah kami, kuatkan dan memampukan kami untuk bersaksi melalui kehidupan kami bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah, Bapa. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Selamat Paskah! Tuhan memberkati Saudara dan keluarga.
(AM 21042022)