ENGKAU MENJAWAB AKU
Views: 0
Bacaan : Mazmur 118:19-29
Salam sejahtera, semoga kita makin yakin Tuhan menjawab seru doa orang yang benar dihadapan Tuhan, sehingga kita selalu bersyukur kepada Tuhan, seperti ungkapan dalam Mazmur 118: 20-21 Inilah pintu gerbang TUHAN, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
Orang-orang benar akan masuk ke rumah Tuhan, melalui pintu gerbang. Masuk ke rumah Tuhan itu dengan bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan selalu menjawab seru doa orang-orang yang benar di hadapan Tuhan. Datang kepada Tuhan berarti memelihara persekutuan dengan Tuhan, yang dinyatakan dengan berdoa, berseru, memuji Tuhan dan mendengar suara Tuhan dan mengimani Firman Tuhan kemudian melakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Orang benar adalah orang yang merespon kehendak Tuhan, dan memintakan dalam doa agar kehendak Tuhan, dapat dilakukan dalam hidup sehari-hari. Misalnya kehendak Tuhan adalah agar kita mencari wajah Tuhan, mencari Kerajaan Allah, maka doa kita adalah aku mencari wajah Tuhan, aku mencari Kerajaan Allah. Orang benar adalah orang yang rindu bercakap-cakap dengan Allah, rindu berseru kepada Tuhan, apalagi dalam kesesakan, ada ancaman, ada masalah atau pergumulan hidup. Seruan yang sesuai kehendak Allah adalah agar Allah menolong kita sesuai keadaan dan kebutuhan kita. Kita berseru atau berdoa kepada Allah karena Allah lebih dulu menyampaikan kehendak atau Firman Tuhan, barulah kita berdoa. Doa syafaat dalam kebaktian minggu kita lakukan setelah Firman Tuhan dibaca dan direnungkan barulah kita berdoa, berseru sesuai firman Tuhan tersebut. Inilah yang dimaksud doa dalam nama Tuhan.
Berseru, berdoa pada Tuhan adalah menumpahkan isi hati kepada Tuhan. Walau Tuhan tahu pergumulan kita, tapi Tuhan menghendaki agar kita menyampaikan isi hati kita yang sesuai kehendak Tuhan. Hati yang dikuasai keinginan daging, maka isi hati yang ditumpahkan adalah keinginan daging, keinginan dunia. Hati yang dikuasai Roh Kudus, maka isi hati yang ditumpahkan adalah mengalami kelepasan dari dosa, mengalami kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Seruan atau doa dari hati yang dikuasai Roh Kudus maka Tuhan akan menjawabnya.
Orang benar mempunyai relasi dengan Tuhan seperti relasi anak dengan Bapa. Anak selalu memohon kepada Bapa. Sebagai Bapa, Allah pasti memperhatikan seruan permintaan anak-anaNya. Anak-anak menumpahkan isi hati, perasaan pada orangtua. Allah Bapa mengenal dan menyelidiki kebutuhan kita. Allah mengerti pikiran kita. Tuhan lebih mengetahui keadaan dan kebutuhan kita dari pada kita sendiri. Kita tidak bisa menyembunyikan perasaan dan pikiran kita dihadapan Allah. Tuhan selalu menunggu kita berseru, berdoa, sebelum Tuhan melimpahkan karuniaNya. Allah juga ingin memasukan rencana manusia ke dalam rencana Allah. Tuhan punya rencana keselamatan, maka kita memohon agar ikut terlibat dalam rencana keselamatan Allah tersebut. Kita berdoa agar anak-anak, suami, istri teman masuk dalam rencana keselamatan Allah.
Orang benar adalah orang yang percaya bahwa Tuhan itu baik, Tuhan menjadikan segala sesuatu dengan baik. Orang benar, percaya bahwa Tuhan membimbing ciptaanNya mengikuti jalan kehidupan yang benar menurut Tuhan. Orang benar percaya Tuhan itu penuh kasih setia selama-lamanya, dari perjanjian lama dan sampai sekarang kasih setia Tuhan tidak berubah. Tuhan yang penuh kasih setia pada Yusuf, pada Daud, juga Tuhan yang sama kasihNya setia terhadap kita semua. Tuhan setia pada janjiNya yaitu mau menyelamatkan dan membela umatNya. Orang benar, takut akan Tuhan, menghormati Tuhan dan kehendakNya, serta rencanaNya.
Orang benar kalau dalam kesusahan, kesesakan akan berseru kepada Tuhan. Seruannya dijawab Tuhan dan itu memberi kelegaan pada dirinya. Dalam kesesakan karena ancaman musuh, dihina, diasingkan, dihambat karir, dibuat gagal pekerjaan, maka Tuhan akan membuka jalan baru agar keluar dari masalah tersebut. Tuhan membuang ketakutan dalam hidup kita, seperti murid-murid yang takut diancam pemimpin Yahudi, dan Yesus hadir membuang ketakutan dan menggantikan dengan sukacita, damai sejahtera dari Allah. Tuhan memberi hidup merdeka, bebas melakukan apa yang benar dan baik dihadapan Tuhan. Tuhan memihak orang yang benar, dan menolong orang yang benar, itulah yang membuat orang benar tidak takut, tidak merasa gelisah, cemas terhadap tindakan orang yang membenci dirinya.
Orang benar akan lebih memilih berlindung pada Tuhan dari pada berlindung pada teman, materi, orang hebat dan berkuasa. Sebab teman, materi, orang hebat dan bangsawan, tidak mengasihi kita, tidak setia mengasihi kita, tidak punya kuasa untuk melindungi kita dari musuh dan masalah, hanya Tuhan yang penuh kasih, dan rela menolong, melindungi, membela, menyelamatkan orang benar. Yusuf mencari perlindungan dari Tuhan saja ketika menjadi budak di rumah Potifar dan dipenjara. Daud mencari perlindungan dari Tuhan saja, bukan dari saudara, pasukan Israel dalam melawan Goliat dan ketika melawan pasukan bangsa lain.
Orang yang tidak benar seperti raja Israel dan raja Yehuda yang mencari perlindungan dari Asyur, Mesir dan Kerajaan lain, bukan mencari perlindungan dari Tuhan. Akhir mereka dihancurkan pasukan musuh dan diperbudak. Orang yang tidak benar mengandalkan kekuatan sendiri, kekuatan teman, orang lain, maka Tuhan tidak memberi berkat tapi kutukan. Orang yang mengandalkan Tuhan adalah orang yang diberkati (Yeremia 17:5-7).
Bagi orang benar Tuhan akan memukul mundur musuh-musuh, Tuhan menjadi kekuatan. Kita bersukacita karena kemenangan melawan musuh, melawan iblis, Tuhan juga bersukacita jika ada umat Tuhan yang menang melawan dosa, menyesali dosa bertobat. Tuhan sangat perkasa mengalah musuh, dosa, menghancur kuasa iblis melalui pengorbanan Yesus. Orang yang benar akan menceritakan kebaikan Tuhan kepada semua orang bukan menceritakan diri sendiri. Dalam menghadapi musuh tantangan kita berdoa minta pertolongan Tuhan, dan pasti Tuhan jawab. Doa yang disampaikan di dalam nama Tuhan Yesus dan jadilah kehendak Tuhan.
Kita terus membisikan doa kita pada Tuhan dengan tidak ragu pada pagi dan pentang, malam. Kita percaya Tuhan akan menjawab doa kita di pagi dan petang, siang dan malam sehingga hati kita menjadi tenang, seperti ungkapan NKB 136 ayat 1 dan 2 Bisikkanlah t’rus doamu di pagi dan petang,di malam pun jangan ragu; hatimu ‘kan tenang. Allah menjawab doamu di pagi dan petang, siang dan malam selalu; hatimu ‘kan tenang. Amin.
Berdoa:
Ya Tuhan kami makin yakin bahwa Tuhan pasti menjawab seru doa orang yang benar dihadapan Tuhan dan itulah yang selalu membuat kami bersyukur kepada Tuhan. Kami datang kepada Tuhan untuk memelihara persekutuan dengan Tuhan, yang kami nyatakan dengan berdoa, berseru, memuji Tuhan dan mendengar suara Tuhan dan mengimani Firman Tuhan kemudian melakukan dalam kehidupan sehari-hari. Mampu kami berdoa sesuai kehendak Tuhan bukan kehendak kedagingan kami. Tuhan kami percaya dalam kesesakan, ancaman, ada masalah atau pergumulan hidup, maka Tuhan akan menolong kami sesuai keadaan dan kebutuhan kita. Kami berdoa dalam nama Tuhan Yesus, amin