LABIRIN KEHIDUPAN
Views: 0
Bacaan: Yakobus 1:2
”Saudara-saudara. Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih.. Bagi sebagian kita ketika mendengar kata Labirin Kehidupan, tentu langsung teringat kepada buku salah satu pendeta GKI. Ya, Pdt. Joas Adiprasetya (Pdt. GKI dan dosen STFT Jakarta). Dalam bukunya “Labirin Kehidupan”, dimana menggambarkan seni peziarahan (perjalanan) hidup bagai berjalan dalam sebuah labirin. Bagaimana manusia berjalan dalam Lorong-lorong beriku, yang tentu kadang menyesatkan, mengecewakan, dan tak menemukan jalan keluar.
Perjalanan hidup manusia akan terus berproses menuju masa depan. Menjalani perjalanan kehidupan dengan setia dari detik ke detik sebagai respon manusia atas kehadiran dan pemeliharaan Allah. Dalam sebuah peziarahan hidup manusia pastinya selalu ada tantangan dan pencobaan. Namun bagaimana kita sebagai anak-anak Allah menanggami pergumulan hidup kita?
Surat Yakobus mengajak kita untuk memohon hikmat dan tetap teguh dalam iman meskipun menghadapi pencobaan dan pergumulan. Menikmati pergumulan sebagai sebuah kebahagiaan, melalui hikmat dan bertekun akan pengharapan. Hikmat itu datangnya dari Allah, hanya kepada orang-orang yang berkenan saja yang mau menerima hikmat Allah.
Dalam perjanjian lama, hikmat lebih kepada sebuah kebajikan intelektual, dan sedangkan dalam perjanjian baru, praksis dari Sophia: ajaran kebijaksanaan (Ensiklopedia Alkitab: 391).
Hikmat dalam pembajaan kita mengajak untuk bijaksana dalam menghadapi pergumulan. Sikap selanjutnya dalam menghadapi pergumulan adalah bertekun dalam pengharapan.
Jurgen Moltmen seorang teolong, dalam bukunya Theology Of Hope (Teologi Harapan) menjelaskan tentang dasar Pengharapan Kristen adalah pada Kebangkitan Kristus, yang baru kita rayakan. Melalui kebangkitan Kristus itulah, kita memperoleh pengharapan yang dapat meneguhkan dan menguatkan kita dalam peziarahan menuju masa depan.
Pergumulan hidup adalah cara Allah mengasihi kita. Pergumulan hidup tidak bis akita hindari, yang harus dilakukan adalah memohon kepada Allah agar selalu menuntun dan menopang kita. Bersama Allah kita tidak akan tersesat dalam labirin kehidupan kita, sebaliknya kita akan menikmati peziarahan itu. Selamat berproses, Tuhan memberkati kita.
Doa
Mari kita berdoa, ya Tuhan Allah dalam tiap-tiap kehidupan kami biarlah kami menikmati langkah demi langkah kaki kami untuk menapaki labirin kehidupan. Tentunya dalam setiap perjalanan kami tidak hanya menemukan krikil, tetapi kami juga mungkin tersandung, terjatuh. Tetapi kami yakin dan percaya Engkau boeh menopang tiap-tiap kami untuk boleh terus bangkit melewati, menapaki hari demi hari. Bimbing kami selalu ya Tuhan, lingkupi kami dengan kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami telah berdoa. Amin.