TUHAN BERKUASA
Views: 0
Belajar dari Mukjizat Air menjadi Anggur
Kadang hidup terasa begitu pahit. Kita mengira bahwa segalanya tak terjadi seperti keinginan kita. Selain itu seringkali juga ditambah dengan banyak sikap orang di sekitar yang menambah kepahitan dengan asal bicara atau komentar. Mereka seolah tak memahami bahwa tiap orang dapat sedang ” strugle ” dengan dirinya. Sementara ditambah lagi, jika kita belum selesai dengan diri sendiri yang menyebabkan komentar kata2 pahit itu dapat membuat kita semakin merasakan kepahitan itu.
Hari ini kita disajikan dengan sebuah kisah kehadiran Tuhan Yesus dalam sebuah persta perkawinan di Kana. Di pesta itu Tuhan hadir dan melakukan mujizat yang menyelamatkan kehidupan pernikahan mempelai itu, bahkan tanpa mereka sadari. Kehadiran Tuhan yang menyelamatkan pasangan itu sejak memulai pernikahan mereka dengan mengubah air menjadi anggur. Pasangan itu diselamatkan dari dipermalukan dan dapat menjadi percik persoalan pernikahan mereka. Namun Puji syukur, mereka mengundang Tuhan Yesus yang berkuasa itu, dalam pernikahan mereka sehingga Tuhan yang mengetahui segala persoalan dan permasalahan manusia, ketoa ada dan hadir bersama mereka, Tuhan menolong dan menyelamatkan mereka.
Jika Tuhan dapat menolong setiap orang bahkan dari persoalan yang tidak mereka sadari, maka Tujan pun dapat menolong kita. Tuhan dapat melepaskan kita dari segala kepahitan hidup dan Tuhan dapat melepaskannya. Utamanya adah apakah kita mengumdang Ia dalam kehidupan kita. Mengundang artinya memberi Ia tempat yang terhormat dan terbaik. Lalu jadikanlah Ia tamu, tidak hanya untuk 1/2 jam atau sehari namun jadikanlah Ia sebagai ” tamu yang tetap “; sosok yang kita hormati dan persilahkan hadir mengisi kehidupan kita terus dan selamanya. Dengan demikian maka, Ia yang mengerti siapa dan bagaimana kita, Ia akam mendukung, monolong dan melepaskan kita dari berbagai kepahitan hidup ini.
Persoalannya: marilah kita menyadari danenerima semua kepahitan hidup kita dan mintalah serta percayakanlah kepadaNya. Ia bahkanemahi apa yg tidak kita pahami: mungkin dalam benak kita terfapat perranyaan: mengapa ini terjadi pada saya? Apa yang harus saya buat? Jika kita serahkan hidup kita pada Sang Tamu Yang Berkuasa, tetap dalam hidup kita, kita akan menemukan bahwa Ia yang tidak menghakimi mu, akan mengajakmu menerima segala kepahitan itu…lalu Ia akan memahami bahwa segala kepahitan yangasih tersisa dan pertanyaan-pertanyaan yang muncul itu sebagai sebuah proses penerimaan dan pemulihan…ini masalahnya ada di kita, manusia yang terbatas…yang seringkali tak dapat begitu saja selesai dari segala kepahitan itu, namun membutuhkan sebuah proses. Selama Tuhan Yesus kita undang masuk dalam hidup kita, berkuasa dan kita berusaha sebaik mungkin menuruti kehendakNya, maka janganlah kuatir, yakinlah Tuhan dapat melakukan bahkan yang ajaib dalam hidupmu.
Saudaraku, umat yang mempersilahkan Tuhan yang berkuasa hadir dalam hidupmu: Tuhan berkuasa sanggup mengubah sedihmu menjadi kekuatanmu.
Tuhan berkuasa mengubah sakitmu menjadi hikmatmu.
Tuhan berkuasa mengubah kegagalanmu menjadi pengetahuanmu.
Tuhan yang berkuasa menghiburmu di kala sedih, menguatkan mu di kala tak berdaya, menyertaimu dikala takut.
Jadi marialh kita
Rendah hati dikala berhasil.
Bersyukurlah kala sukses.
Percayalah kepadaNya selalu dan persilahkan lah Ia hadir dalam hidupmu setiap saat.
Kiranya, Damai, kekuatan, keberhasilan, dan segala macam berkat bersama mu selalu. 🙏(LiN03-05-2022)