MEMANDANG KEPADA YESUS
Views: 0
Bacaan: Matius 14 : 30
”Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak; “Tuhan, tolonglah aku!”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih.. Petrus adalah pribadi yang cepat tanggap, responsif, ketika dia melihat Yesus berjalan di atas air dan untuk memastikan itu adalah Tuhan Yesus yang menghampiri perahu yang ditumpangi murid-murid-Nya, Petrus dengan spontan meminta agar ia boleh datang menghampiri Yesus dengan juga berjalan di atas air.Pada mulanya Petrus dapat berjalan di atas air, namun ketika dirasanya tiupan angin, ia menjadi takut dan mulai tenggelam.
Perahu kehidupan kita memang tidak bebas dari tiupan angin kencang dan gelombang bahkan badai kehidupan dan itu membuat kita menjadi gelisah dan takut.
Namun, firman Tuhan mengingatkan kita agar kita selalu memandang kepada Yesus, berfokus kepada-Nya, saat kita berfokus pada pergumulan dan masalah hidup kita, maka kita akan mulai tenggelam.
Puji Tuhan, Petrus berteriak kepada Tuhan pada saat-saat ia mulai tenggelam, dia datang ke alamat yang tepat untuk meminta pertolongan. Dan Alkitab mencatat, ”Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia”. Raja Daud dalam setiap langkah perjalanan hidupnya senantiasa memandang kepada Tuhan, dia berkata, ”Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah”.
Pencobaan boleh datang, angin topan boleh menghampiri dan badai kehidupan bisa saja menghantam perahu kehidupan kita, namun seperti Daud katakan, kita harus memandang kepada Kristus, Dialah penolong kita yang tidak pernah terlelap, Dia senantiasa menyertai kita, sekalipun kita harus melewati lembah kekelaman. Sebab tangan-Nya akan terulur bagi setiap kita yang memanggil nama-Nya.
Mari kita fokuskan arah pandang kita kepada Tuhan Yesus, jangan kepada masalah dan beban hidup kita, datanglah kepada-Nya, maka Ia akan memberikan kelegaan kepada kita.
Doa
Mari kita berdoa, Ya Allah didalam setiap kehidupan kami, kami percaya Engkau yang selalu memimpin langkah kami. Engkau yang selalu mengulurkan tangan-Mu ketika kami memanggil dan berseru. Teruslah berjalan bersama-sama dengan kami ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami telah berdoa. Amin.