SELIDIKI DAN LAKUKAN FIRMAN TUHAN
Views: 0
Bahan: Lukas 1 :1-3, … Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
Suatu kegiatan jemaat yang cukup penting ialah Penelaahan Alkitab, atau disebut juga Penyelidikan Alkitab, atau Bible Study. Berbagai metode yang telah dirancang untuk kegiatan ini. Muara akhirnya kita sungguh percaya Yesus Kristus adalah Juruselamat dengan pengharapan yang disampaikan-Nya. Dengan pengetahuan yang cukup kita Tangguh bertahan menghadapi tantangan iman, karena selalu ada tantangan yang menggoyah iman kita.
Demikian dilakukan oleh penulis Injil Lukas, dia hendak membimbing seseorang bernama Theofilus mungkin dalam kebimbangan tentang siapa Yesus. Tercatat dalam Alkitab Lukas menulis buku dua buah, yaitu Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Kita sangat menghargai kerja Lukas yang disebutkannya: “setelah aku menyelidiki peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, …” Usahanya gigih menyelidiki dari berbagai sumber. Kalau kita lihat dari dua kitab yang ditulisnya, Lukas juga menyelidiki dari sumber-sumber Perjanjian Lama: kitab Taurat dan kitab nabi-nabi yang pada saat itu masih sulit didapat, sebagai kutipan untuk meneguhkan penyelidikannya. Demikian juga khususnya dari murid-murid Yesus sebagai “saksi mata” tentang hidup dan pengajaran Tuhan Yesus. Mungkin ada juga tulisan Lukas ini dalam bentuk selebaran yang lain, tetapi akhirnya sempurna dibukukannya dalam Injil Lukas dan kitab Kisah Para Rasul. Kesimpulannya Yesus sungguh Anak Allah Juruselamat, dalam Kisah Para Rasul bagaimana Roh Kudus bekerja, meneruskan karya keselamatan Kristus sampai akhir zaman.
Kita belajar menghidupi firman Tuhan seperti kita mendengar nasihat dari Maz 1:2, bahwa Taurat Tuhan menjadi kesukaan dan menjadi renungan siang dan malam. Elkana ayah Samuel, tidak pernah lalai, merayakan perayaan sesuai Taurat Tuhan, Yusuf dan Maria orang tua Yesus, tiap tahun hadir merayakan perayaan sesuai Taurat. Demikian Matius, Markus Yohanes bekerja keras dalam bimbingan Roh Kudus menyelesaikan Injil tulisan mereka. Rasul-rasul penulis surat-surat dalam Perjanjian Baru, menulis bimbingan kepada jemaat Tuhan. Semua itu menjadi firman yang berkuasa, firman yang hidup sampai akhir zaman. Para penulis kitab-kitab dalam Alkitab itu tidak lain adalah suruhan dan gerakan Roh Kudus yang disebut juga dilhamkan Allah.
Tiba giliran kita pada zaman ini, sejauh mana kita merasa terpanggil untuk mendengar dan memahami firman Tuhan, yaitu Alkitab. Salah satu kegiatan yang baik kita ikuti ialah P A. Dalam P A kita lakukan secara pribadi dengan dukungan buku yang memberi komentar dan tafsir ayat yang kita pelajari. Secara kelompok dengan pembahas yang mempersiapkan penelitian kita. Maksud akhir kita sampai mengaku Allah dalam Yesus Kristus dengan persekutuan-Nya dalam Roh Kudus, keselamatan sempurna bagi kita.
Mari kita tinjau renungan ini dengan pokok-pokok berikut:
1. Sejauh mana Anda tertarik sehingga tidak pernah absen setiap kegiatan P A.
- Apakah pendeta di Jemaat Anda cukup memberi perhatian untuk kegiatan P A.
- Menurud Anda apa beda kegiatan P A dan mendengar khotbah.
Mari berdoa:
Bapa kami dalam sorga, besar karya Roh Kudus sehingga firman Tuhan tertulis menjadi Alkitab bagi kami sepanjang masa. Seperti dulu Roh Kudus bekerja melalui hamba-hamba Tuhan menulis firman-Mu, demikian bagi kami Roh Kudus bekerja bagi kami untuk memahami firman-Mu. Dengan kuasa Roh Kudus kami menyelidiki mistery penulisan Alkitab sehingga firman Tuhan terus berbicara dan berkuasa menjadi pelita bagi kaki dan terang bagi jalan kami dalam hidup ini sepanjang zaman. Dengar dan kabulkan doa ini, dalam nama Tuhan Yesus Amin. [AS0407’22]