TUHAN ADALAH PENOLONGKU
Views: 0
Jemaat yang saya kasihi dalam Tuhan Yesus Kristus. Syalom Alekhem!
Hari ini kita merenungkan Firman Tuhan yang diambil dari Ibrani 13:5-6 Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah Penolongku.” Demikianlah firman Tuhan. Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Firman Tuhan ini disampaikan untuk meyakinkan umat-Nya bahwa Allah sebagai Penolong akan selalu menyertai umat-Nya. Ia berjanji: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Meskipun umat Tuhan menghadapi pergumulan yang berat hari ini, seolah masa depan yang tidak jelas, nasib tidak tentu, Namun Tuhan Tolong!
Masih di Bulan Budaya ini, GKI Kwitang mengangkat Budaya Nusa Tenggara Timur, untuk menggambarkan anugerah dan pertolongan Tuhan yang luar biasa, dengan mengetengahkan Tanaman Pohon Lontar. Bagi Warga Rote, pohon lontar ini disebut sebagai pohon kehidupan yang berperan sangat penting bagi warga Rote. Mengapa Saudara? Karena bagi masyarakat Rote, semua bagian pohon lontar berguna untuk kebutuhan hidup: Pohon lontar menghasilkan air nira yang diolah untuk minuman menyegarkan, atau diolah menjadi gula atau kecap. Buah pohon lontar seperti kolang-kaling yang besar dan empuk, nikmat untuk dimakan.
Batang pohon lontar yang besar dan kuat sering digunakan untuk membuat jembatan dan bahan bangunan rumah masyarakat Rote. Selain itu juga digunakan untuk membuat perabot rumah seperti meja, kursi, serta dibuat perahu. Pelepah pohon lontar digunakan untuk membuat pagar halaman rumah masyarakat Rote. Daun lontar yang lebar dan kuat itu digunakan sebagai wadah penampung air semacam ember. Selain itu juga digunakan untuk atap rumah, kerajinan tangan, dan yang terkenal adalah dibuat untuk alat musik sasando, dan juga topi ti’ilangga yang menjadi ciri khas dari Nusa Tenggara Timur.
Seperti kesaksian pujian yang dipersembahkan oleh Ibu-ibu dari desa Tuafunu Kab. Timor Tengah Selatan, NTT ditujukan secara khusus untuk jemaat GKI Kwitang Jakarta, sebuah pujian yang berjudul: “Tuhan Pimpin Saya”. Lagu ini mengajak kita semua untuk selalu memohon pimpinan Tuhan. Mengapa? Karena terkadang kita menghadapi perjalanan hidup yang sulit, gelap dan penuh bahaya, terkadang angin ribut memukul perahu hidup kita, sehingga kita mengalami kesusahan dan penderitaan. Namun Tuhan Tolong!
Apakah Saudara yakin bahwa Tuhan adalah Penolong yang setia? Marilah kita memohon pertolongan Tuhan: “Tuhan pimpinlah saya, jauhkan dari dosa, kuatkan iman saya.” Yakinlah, Ia akan memimpin perjalanan hidup Saudara sampai masuk Yerusalem baru. Di sana kita akan melihat muka dengan muka: Tuhan Yesus, Penebus. Di sana tempat yang senang penuh damai baka.
Puji Tuhan, Tuhan menolong masyarakat Rote dengan anugerah pohon lontar. Marilah kita memohon: “Jadikanlah hidup kami berguna bak pohon lontar, yang berguna bagi kehidupan keluarga, persekutuan dan masyarakat kami. Lakukanlah saja, itu sudah cukup. Amin.
Mari kita berdoa:
Pujian dan syukur kami panjatkan kepada-Mu ya Bapa, betapa indahnya karunia yang Engkau berikan kepada bangsa kami. Jadikanlah hidup kami seperti pohon lontar yang berguna bagi kehidupan sesama kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Marilah kita nikmati alunan musik tradisional NTT: Sasando yang dipersembahkan oleh Berto Pah. “Amazing Grace”
(AM 21072022)