Di Dalam Dia, Kita Dimampukan
Views: 0
Habakuk 3 : 17-18
”Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku”
Di Dalam Dia, Kita Dimampukan
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih.. Media memberitakan negara Sri Lanka mengalami kebangkrutan dan ada beberapa negara lagi yang diprediksi akan mengalami hal yang sama, kehidupan akan semakin sulit, harga-harga semakin meningkat menyusul adanya perang Rusia dan Ukraina serta dampak kekurangan pasokan komponen elektronik di dunia akibat pandemi Covid.
Kita juga melihat semakin banyaknya orang yang hidup dibawah garis kemiskinan. Menurut para ahli, situasi sepanjang 2022 serba tidak pasti, adanya krisis energi, pangan dan keuangan berujung pada resesi global. Ancaman krisis membuat tekanan hidup meningkat, orang menjadi cemas, gelisah dan tidak tenang.
Pada jaman nabi Habakuk, juga terjadi krisis ekonomi disamping krisis moral.Namun, kita bisa meneladani Habakuk yang menyerahkan diri sepenuhnya pada kehendak Tuhan, dia mampu bersukacita dan bersorak-sorak di dalam Tuhan yang memberi kekuatan kepadanya.
Meski situasi dan kondisi yang ia hadapi mungkin akan semakin parah, tetapi imannya kepada Tuhan tidak goyah, dia tetap bersorak-sorak dan beria-ria di dalam Tuhan, dia tidak berfokus pada masalah dan krisis yang dihadapinya, melainkan menjadikan Tuhan sebagai sumber kekuatannya.
Di tengah situasi krisis, di tengah kondisi yang sulit, Habakuk berkata, ”Allah Tuhanku itu kekuatanku”. Jangan pernah mengandalkan kekuatan, kemampuan diri sendiri dan juga jangan berharap pada orang lain, sebab semua itu terbatas dan akan berakhir dengan kekecewaan. Namun ketika kita mengandalkan kekuatan Tuhan, kita akan dimampukan.
Yesaya mengatakan, ”Orang-orang yang mananti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru; mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu; mereka berjalan dan tidak menjadi lelah”
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di tahun-tahun mendatang, mungkin krisis akan semakin parah atau sebaliknya, namun firman Tuhan berkata, ”Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya”.
Inilah prinsip yang harus kita miliki, meski sulit untuk dijalani namun didalam Dia, kita dimampukan. Tuhan memberkati.
Doa
Mari kita berdoa, ya Tuhan mampukan kami untuk boleh berjalan dalam proses-proses hidup kami yang semakin sulit ini. Sebab kami yakin dan percaya, Engkau yang memampukan kami untuk melewati ini semua. Terimakasih ya Tuhan untuk ikut campur tangan-Mu dalam kehidupan setiap kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami telah berdoa. Amin.