Jangan Biarkan Menjadi Kering
Views: 0
Bacaan : Yohanes 6:35
”Kata Yesus kepada mereka: Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih..Daud adalah sosok yang haus dan rindu akan kebenaran, ia mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, dengan segenap hatinya, dia berkata, ”Aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair”. Dia merindukan Tuhan, dia begitu haus akan Tuhan.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita memiliki kerinduan untuk mencari Tuhan seperti Daud, berapa banyak dari kita yang mulai meninggalkan persekutuan dengan Tuhan, sudah mulai malas ke gereja, ibadah online pun dilakukan dengan semaunya, dengan tiduran, makan, bahkan dengan engerjakan yang lain. Sudah mulai hilang semangat membaca dan merenungkan firman Tuhan, dan mungkin juga sudah malas meluangkan waktu untuk berdoa, sepertinya tidak ada kerinduan atau kebutuhan akan Tuhan. Dengan demikian kita membiarkan jiwa kita kering, sebab menjauh dari Sang Sumber Mata Air. Tuhan Yesus berkata, ”Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan”.
Ketika kita dalam kondisi lapar dan haus karena tidak ada yang bisa dimakan dan diminum, akan memahami dan menyadari betapa berharganya setetes air dan secuil makanan, kebahagiaan orang lapar dan haus adalah ketika mendapatkan makanan dan minuman. Lapar dan haus adalah kondisi yang harus dipenuhi supaya kita terus hidup, demikian juga iman kita akan bertumbuh dan hidup apabila kita memiliki kerinduan akan kebenaran, namun banyak dari kita tidak ada lagi rasa lapar dan haus akan kebenaran, yang ada adalah rasa lapar dan haus akan berkat, berkat dan berkat, seakan enggan untuk kering dalam hal berkat.
Rasa lapar dan haus akan kebenaran adalah hal yang krusial, yang mengarahkan kita untuk mencari, menggali firman Tuhan dan mencari air kehidupan yaitu Tuhan Yesus sendiri agar jiwa kita tidak mengering melainkan segar. Selamat berefleksi untuk kita semua. Tuhan memberkati.
Doa
Mari kita berdoa, hanya Engkaulah ya Tuhan sumber mata air kami. Engkau yang setia memberi kami kelegaan dan kesegaran, biarlah kami terus memiliki kerinduan untuk datang kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami telah berdoa. Amin.