CERITA SAYA dan CERITA ANDA.
Views: 0
Bahan: Kejadian 3:8-10
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?” Ia menjawab: “Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.”
Seorang pendeta menelepon rumah anggota, pengunjung kebaktian Minggu lalu. Dia mendengar suara yang halus menjawab: “Halo.” Inilah percakapan pendeta (P) dan Budi (B): P: Ini siapa? B: saya Budi. P: berapa usiamu Budi? B: 4 tahun. P: Bisa saya bicara dengan ibumu? B: Dia sibuk; P: kalau begitu dengan ayahmu; B: Dia sibuk; P: Apakah ada orang dewasa di situ? B: Ada, bapak polisi; P: Apakah saya bisa bicara dengan salah satu polisi? B: Mereka sibuk. P: Siapa lagi orang dewasa di situ? B: Ada regu penyelamat. P: Boleh saya bicara dengan salah satu mereka? B: Mereka sibuk. P: apa yang mereka lakukan sehingga semua sibuk? B: mereka sibuk mencari saya. Rupanya Budi melemparkan anak kucing tetangganya ke atap rumah. Budi telah melakukan kesalahan dan bersembunyi di bawah meja telepon ditutup taplak.
Karena kesalahan banyak orang bersembunyi di negeri ini, seperti bersembunyi dari kejaran polisi, kejaksaan, KPK, dari rentenir, itu namanya buronan. Tidak kalah juga kita bersembunyi dari hadapan Tuhan, karena kita berbuat dosa, kesalahan. Demikianlah diawali oleh Adam dan Hawa bersembunyi dari depan Tuhan setelah mereka melanggar firman Tuhan. Mereka bersembunyi karena takut dan harus menghindar dari hadapan Tuhan. Rupanya berbuat kesalahan dan ketakutan, keduanya akan bergandeng tangan. Berbuat kesalahan yang tidak mau bertanggung jawab, membuat satu-satunya cara ialah melarikan diri dan bersembunyi. Lari dan bersembunyi sebagai ciri tidak bertanggung jawab atau pengecut. Ada buronan yang diumumkan kepada masyarakat, akan mendapat imbalan sejumlah uang bila bisa menangkap si buronan itu. Ternyata sebagian besar buronan polisi, kejaksaan, KPK di negeri kita ini tertangkap. Seharusnya yang berbuat salah dengan penuh tanggung jawab menyerahkan diri dan menyelesaikan kesalahannya dengan segala resikonya.
Di taman Eden, Adam dan Hawa memiliki kebebasan hidup, mereka tidak berbusana tetapi tidak merasa malu, sebagai tanda relasi yang serasi, sempurna, baik dengan Tuhan, Sang Khalik, mau pun dengan sesame, demikian juga dengan alam, ada keintiman yang sejati. Tetapi setelah mereka melanggar firman Tuhan, memakan buah yang dilarang oleh Tuhan, maka akibatnya semua berubah. Terutama relasi, keintiman menjadi rusak, baik dengan sesame, terutama dengan Tuhan, takut, malu, menutup diri. Sehingga Tuhan harus mencari mereka dan berseru: “Di mana Engkau,” karena biasanya mereka menyambut kedatangan Tuhan. Tetapi kali ini mereka menjadi buronan Allah. Itulah cerita saya dan cerita Anda. Pada saat tertentu dalam hidup ini, kita lari dari Allah dan coba bersembunyi, karena telah berbuat salah dan dosa. Tetapi berita yang lebih besar, bahwa Allah tidak membiarkan kita lebih lama dalam persembunyian itu, Dia mencari bagaikan gembala mencari dombanya yang sesat, Dia bagaikan mercusuar bagi pelaut menemukan arah, untuk menyelamatkan orang berdosa. Inilah berita Injil, berita Alkitab, sekali lagi demikianlah cerita saya dan cerita Anda. Tetapi Yesus Anak Allah mencari dan menyelamatkan kita.
Kita aplikasikan renungan ini dengan pokok berikut:
- Sebagai anak terhadap orang tua, sebagai suami istri dalam keluarga, Anda pernah berbuat dosa dan bersembunyi?
- Bagaimana suara Tuhan yang memanggil Anda agar keluar dari persembunyian dosa.
- Sebaiknya apa yang dilakukan oleh Adam dan Hawa, setelah berdosa.
Mari berdoa:
Bapa Sorgawi, dosa telah mengikat kami, membawa maut, tetapi Tuhan Yesus memanggil dan mencari kami untuk diselamatkan. Inilah kami ya Bapa, oleh pertolongan Roh Kudus kami keluar dari persembunyian dosa dengan pertobatan kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin. [AS071122]