BERANI MENYATAKAN CINTA KASIHNYA
Views: 0
Bacaan: 2 Yohanes 1:6
”Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengan dari mulanya.”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih..Perjalanan hidup orang beriman seringkali membawa pada perjumpaan realitas yang membuat dirinya “ditantang” untuk berani mengambil sikap yang berpengaruh pada jalan hidupnya. Sikap inilah yang dikemudian hari menjadi sebuah identitas diri, yang menentukan arah langkah hidup berikutnya.
Bagi orang Kristen, identitas Allah adalah cinta kasih. Hal ini seharusnya juga menjadi identitas kita. Cinta kasih Allah menjadi nyata dalam diri Yesus Kristus, sang Anak yang telah mencintai manusia secara tuntas. Untuk mencintai manusia, Tuhan Yesus menanggung resiko: ditolak, diperlakukan semena- mena, dihina, dan tidak dipahami. Namun, Ia tidak kehabisan inisiatif untuk mengasihi. Begitu pun bagi orang Kristen yang mempunyai cinta kasih Allah dalam dirinya, dia tidak akan pernah patah hati untuk mengasihi sesamanya, meski telah dikecewakan dan disakiti. Pokok ajaran inilah yang menjadi inti dalam surat Yohanes yang kedua ini.
Lalu sekarang, bagaimana kita memelihara ajaran ini dalam kehidupan nyata kita bila kita hidup sebagai pengikut Kristus? Perlihatkanlah dan hidupilah hal-hal baik untuk saling melengkapi dan mengisi dalam setiap perjalanan hidup kita. Karena itu, janganlah gentar dengan identitas diri kita sebagai pengikut Kristus. Identitas yang sejati adalah ketika kita mampu menghayati dengan sungguh-sungguh makna terdalam dari cinta dan kasih. Terlebih kita dapat menyatakannya melalui laku hidup dan sikap kita sehari-hari.
Mari kita mempersiapkan diri untuk memasuki minggu adven pertama dengan menjadi pribadi-pribadi yang berani menyatakan cinta kasih Allah itu melalui hidup yang juga saling mengasihi. Tuhan memampukan kita. Amin.
Doa
Mari kita berdoa, Ya Allah sang Kasih, mampukan kami untuk berani menyatakan cinta kasih-Mu kepada sesama kami, baik mereka yang telah menyakiti maupun yang telah mengecewakan kami. Biarlah Engkau pakai kami untuk menjadi pancaran berkat bagi sesama kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami memohon. Amin.