INDAH PADA WAKTUNYA
Views: 0
Bacaan: Pengkhotbah 3: 1-13
Salam sejahtera, semoga kita makin percaya bahwa segala peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, ditentukan oleh Allah, dan Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya, seperti diungkapkan dalam Pengkotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Segala sesuatu di dunia ini terjadi pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Semua peristiwa, tidak berjalan sendiri, tapi Allah yang berperan, dan semua itu sesuai rencana dan tujuan dari Allah. Orang yang sangat rasional, logis, memiliki kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, akan berpikir bahwa semua yang terjadi di dunia ini tidak, ada campur tangan Tuhan, semua terjadi dengan sendirinya dan waktulah yang menentukan. Bahkan ada yang berpikir, semua yang terjadi adalah nasib, seperti lingkaran waktu yang diputar.
Allah yang menentukan waktu untuk lahir dan meninggal, waktu untuk menanam dan mencabut. Manusia tidak dapat menentukan kapan lahir dan kapan mati, karena semua itu Allah yang tahu dan memutuskannya. Manusia tidak bisa memutuskan agar meninggal pada usia yang diinginkan. Kita hanya berserah kepada Tuhan. Kita lahir, itu berarti hidup kita diberi oleh Tuhan, kita meninggal berarti hidup kita diambil Tuhan. Kita hanya bersyukur memuji Tuhan karena Tuhan yang memberi dan Tuhan yang mengambil, seperti ungkapan dalam Ayub 1:21.
Setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, ditentukan oleh Tuhan. Kita belajar menerima segala sesuatu ketika datang, karena kita tidak memiliki kuasa untuk mengubah apa yang telah ditetapkan bagi kita. Kita belajar menerima sukacita dan juga kepedihan. Kita sangat bergantung penuh pada Allah untuk menerima setiap peristiwa, seperti peristiwa kelahiran yang mengembirakan dan kematian yang menyedihkan dan ketakutan. Ada waktu untuk lahir dan ada waktu untuk meninggal, maka akan ada waktu untuk bangkit. Kebangkitan dari mati adalah pekerjaan Allah bagi orang yang percaya pada kebangkitan Yesus. Manusia ingin umur panjang, padahal umur manusia hanya sebentar saja, karena manusia itu fana. Namun Allah telah menyediakan sesuatu yang sangat mengembirakan yaitu kebangkitan untuk hidup kekal selama-lamanya di sorga.
Tuhan tidak ingin manusia saling membunuh, saling merusak. Tuhan ingin manusia itu menghargai kehidupan, menyembuhkan, membangun. Tapi peristiwa membunuh dan peristiwa menyembuhkan terus terjadi dalam kehidupan masyarakat. Pembunuhan seseorang bukan berarti Tuhan tidak tahu, Tuhan tidak menolong. Tuhan tahu dan semua peristiwa dalam kuasa Tuhan. Selama orang berdosa, memberontak pada Tuhan, maka akan terus ada kejahatan, pembunuhan, merusak. Tapi selama ada orang yang taat pada Tuhan, takut pada Tuhan, maka akan ada orang yang menyembuhkan dan membangun. Kalau ada orang yang mengeraskan hati, tidak mau menerima firman Tuhan, tidak mau bertobat, tidak mau berbuah, maka Tuhan akan mencabut. Tuhan terus menaburkan benih, menanam melalui berbagai cara, termasuk melalui orang yang taat pada Tuhan untuk bersaksi dan melayani.
Tuhan juga memberi waktu bagi kita untuk menangis dan meratap. Ketika kemalangan, orang menangis dan meratap. Tapi tidak semua waktu untuk menangis dan meratap, Tuhan juga memberi waktu untuk tertawa, dan menari, dan bersukacita. Kita menikmati waktu Tuhan untuk tertawa, menari, bersukacita. Orang bisa menangis ketika menghadapi tantangan hidup, tapi orang bersukacita dan gembira hati, ketika Tuhan memberi pertolongan untuk mengalahkan musuh dan tantangan hidup.
Tuhan memberi waktu untuk mencari uang, kedudukan, kesempatan bagus dan keuntungan besar. Tuhan membuka peluang ketika orang bijak akan mencari. Tuhan memberi waktu untuk berjuang dan memanfaat kesempatan agar berhasil dan memiliki usaha yang berkembang. Kita juga diberi waktu oleh Tuhan untuk mengejar hikmat, pengetahuan, dan kasih karunia. Tapi ada waktu yang diberi Tuhan kita merugi, seperti berhenti bekerja, pensiun, usaha mundur.
Allah yang membuat setiap ciptaan sebagaimana adanya bagi kita. Oleh karena itu, kita harus selalu mengarahkan mata kita kepada Tuhan. Kita menyesuaikan diri kita dengan semua rancangan Tuhan karena Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Kita harus membuat diri kita bersukacita dengan keindahan menurut Allah, bukan menurut kita.
Tuhan membuat keindahan dalam penyelenggaraan ilahi dan semua pemberiannya, sehingga peristiwa-peristiwa yang ada di dalamnya, jika direnungkan akan tampak sangat indah, dan menjadi penghiburan bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya. Kita tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Oleh karena itu, kita tidak boleh menghakimi apa pun sebelum waktunya. Kita harus percaya bahwa Allah telah membuat segala sesuatu indah. Segala sesuatu dikerjakan dengan sempurna, baik penciptaan, maupun penyelenggaraan, dan kita akan menyadari saat Tuhan menyingkapkan pada kita. Saat lukisan sedang digambar, dan rumah sedang dibangun, kita tidak melihat keindahan dalam keduanya. Namun, setelah tahap akhir pekerjaan selesai, maka semua tampak sangat bagus. Sekarang kita hanya melihat bagian tengah pekerjaan Allah, tidak sejak awal dan tidak juga bagian akhirnya, Tuhan yang menyempurnakan tindakan-Nya. Kita tidak bisa mengecam atau menghakimi penyelenggaraan Allah yang sedang berlangsung.
Kita tidak dapat memahami lukisan Tuhan melalui berjuta bintang di angkasa. Tapi kita percaya Tuhan yang berperan dalam menabur bintang tersebut. Tuhan punya rencana dalam setiap karyaNya. Hanya Tuhan yang tahu semua rahasia, kita tidak dapat menyelami rahasia Tuhan. Masa depan kita tidak jelas, tapi Tuhan yang mengatur semua peristiwa yang terjadi di depan kita, seperti ungkapan dalam NKB. 48 :1 Bila nampak olehku berjuta bintang di angkasa, ‘ku tak faham yang dilukiskannya. Namun Tuhan Allahku yang menabur bintang itu, berencana di tiap karyaNya. Reff Hanya Dialah yang tahu ‘kan segala rahasia, tiada ‘ku takut ‘kan kuasa gelap. Masa yang datang tak jelas, tapi ini t’rang bagiku: Tangan Tuhan yang atur seg’nap. Amin
Berdoa:
Ya Tuhan kami makin percaya bahwa segala peristiwa yang terjadi dalam hidup kami ditentukan oleh Allah, dan Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Kami percaya Tuhan punya rencana dalam setiap karya Tuhan. Masa depan kami tidak jelas, tapi terang bagi kami bahwa Tuhan yang mengatur semua peristiwa yang terjadi di depan kami, dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.