PELUANG TAHUN 2023
Views: 0
Bahan: Amos 5:4-6a …“Carilah Aku, maka kamu akan hidup! Janganlah kamu mencari Betel, janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap.” Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup …
Bahan renungan hari ini adalah firman Tuhan yang menasihatkan kita untuk mengisi hari-hari yang kita hadapi untuk mencari Tuhan. Hari yang sejumlah 365 itu adalah PELUANG untuk mencari Tuhan. Bagaimana kalau seseorang pimpinan perusahaan, apakah ada Tuhan di perusahaan, bagaimana kalau seseorang dalam jabatan pemerintahan, apakah ada Tuhan di kantor pemerintahan itu? Bagaimana dengan seorang mahasiswa atau siswa sekolah, apakah ada Tuhan dalam ilmu pengetahuan yang mereka pelajari itu? Bagi seorang nelayan di lautan, apakah ada Tuhan di jaring atau di mata pancing yang mereka gunakan menangkap ikan? Bagi masinis kreta api dan supir “angkot” apakah ada Tuhan di kendaraan yang mereka jalankan itu?
Sebaliknya dalam beberapa perumpamaan Tuhan Yesus, bagaimana Tuhan mencari manusia (kita). Perumpamaan “domba yang hilang” hendak menunjukkan salah satu tugas gembala ialah mencari domba yang sesat, Dia meninggalkan yang lain dalam keadaan aman dan mencari yang sesat sampai dapat. Dengan perumpamaan “dirham yang hilang,” semua sudut rumah disapu sampai dapat dirham yang hilang itu.
Bahan renungan kita mengingatkan kita, dua pihak saling mencari, kepada yang satu dinasihatkan “seseorang agar mencari Tuhan,” pihak yang lain “Tuhan mencari manusia.” Nasihat ini disampaikan karena yang dicari orang (umat Israel) adalah kota Betel, Bersyeba, Gilgal dan kota yang lain, kota buatan manusia dan ada saatnya harus runtuh. Kota-kota ini tempat seremonial memuja Tuhan, sehingga dengan kehadiran seseorang di kota itu dan ditambah dengan seremoni, mereka merasa sudah menemukan Tuhan. Tetapi sepulang dari kota itu mereka berbuat sekehendak hatinya, melakukan kejahatan dengan meninggalkan kebenaran, kesetiaan dan takut tidak akan Tuhan. Nabi Amos menegaskan: “Carilah Tuhan.” Itulah yang dikatakan oleh Paulus “mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah” (Rom 12:1), dan Paulus tegaskan: “… Karena bagiku hidup adalah Kristus…” dengan demikian bagi kita di dunia kerja dan profesi, pergaulan, keluarga dan jemaat, adalah PELUANG MENCARI TUHAN sepanjang tahun 2023 kesempatan mengamalkan firman dan kehendak Tuhan.
Mari kita aplikasikan renungan ini dengan pokok berikut:
- Bagaimana Anda mencari Tuhan melalui profesi atau kerja Anda?
- Bagaimana pendapat Anda dengan perkataan ini: “Beribadah di gereja hari Minggu, adalah wujud mencari Tuhan.”?
- Bagaimana Anda mencari Tuhan dalam kehidupan kelurga Anda?
Mari berdoa: Kami bersyukur, Tuhan telah perkenankan kami memasuki tahun yang baru 2023. Tahun 2023 adalah peluang bagi kami untuk mencari Tuhan. Tolong kami, ya Tuhan agar hari-hari di tahun tahun 2023 ini kami jalani sesuai dengan kehendak Tuhan, dalam kebenaran, keadilan, kasih. Dengan aktivitas dan pekerjaan yang kami lakukan memuliakan Tuhan, sehingga hidup kami sungguh hidup yang mencari Tuhan. Inilah kerinduan kami, Roh Kudus menolong, Amin. [AS010123