MERCU SUAR KASIH BAPA
Views: 0
Umat Tuhan yang dikasihi Kristus, Syalom Alekhem!
Pada hari ini kita akan merenungkan firman Tuhan yang berjudul “Mercusuar Kasih Bapa” dengan dasar Injil Matius 5:16 Tuhan Yesus bersabda: “ Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Demikianlah Injil Tuhan Yesus Kristus. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Ketika Tuhan Yesus mengatakan kepada kita: “Kamu adalah terang dunia” mengingatkan kita semua bahwa Kristus telah menyalakan terang itu di dalam diri kita seperti pelita, karena Tuhan Yesus adalah Sumber terang itu.
Selanjutnya Tuhan Yesus menekankan: “Hendaklah terangmu bercahaya di depan orang.” Mengingatkan kita supaya terang itu jangan sampai padam. Seperti kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi, demikian juga mereka yang berani dan bersemangat membawa terang di dalam kehidupan dan pelayanan, akan menjadi berkat dan dipandang seperti mercusuar. Artinya, tidak bisa tidak, terang itu pasti nampak sebagai terang yang berasal dari Allah bagi orang-orang yang rela membuka mata untuk terang itu.
Injil menerangi semua orang yang ada di dalam rumah. Injil akan menerangi semua orang yang bersedia mendekat dan datang ke tempat terang itu berada.
Untuk tujuan apa terang kita harus bercahaya? “Supaya orang-orang yang melihat perbuatanmu yang baik dapat dibawa untuk memuliakan Bapamu yang di surga.” Dengan kata lain: Biarlah mereka dapat melihat perbuatanmu yang baik, agar mereka dapat melihat kuasa anugerah Allah ada di dalam dirimu, dan bersyukur kepada Tuhan, serta memuliakan nama Tuhan. Amin, Saudara?
Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh anggota jemaat GKI Kwitang, sebuah lagu yang diciptakan oleh Philip P. Bliss yang diterjemahkan oleh EL Pohan yaitu: “Mercusuar Kasih Bapa” Lagu pujian ini menceritakan kasih Bapa seperti mercusuar yang memancarkan cahaya terang di pantai, meskipun dari jauh nampak kelap-kelip. Namun berguna bagi pelaut yang kehilangan arah di malam yang gelap, karena dapat melihat secercah terang pengharapan.
Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita dua hal:
Pertama, meskipun dari jauh nampak kecil, namun mercusuar itu sangat diharapkan oleh para pelaut yang sedang berada di dalam kegelapan malam. Terlebih ketika mereka sedang mengalami kesulitan untuk mencari arah ke pantai. Ketika gelombang badai menerjang perahu mereka, mereka membutuhkan arah yang tepat untuk dapat selamat sampai di tepi pantai.
Kedua, kita sebagai anak-anak Tuhan yang dipercaya untuk menjadi penjaga mercusuar itu agar tetap memancarkan cahaya terang.
Bagaimana kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari? Kita dipanggil untuk tetap setia memancarkan terang Kristus yang ada didalam diri kita. Perhatikanlah tutur kata yang baik, sopan, membangun, dan menguatkan. Demikian juga tingkah laku dan perbuatan yang berguna bagi orang lain, sehingga mereka dapat melihat terangmu yang memancar.
Bersediakah Saudara menjadi penjaga mercusuar agar tetap memancarkan terang kasih Tuhan dalam kehidupan di rumah tangga, tempat pekerjaan, persekutuan jemaat, dan masyarakat? Lakukanlah saja! Itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Ya Bapa yang kami kenal dalam Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur karena Tuhan Yesus menjadikan kami terang dunia. Mampukanlah kami terus menjaga hidup kami agar tetap setia memancarkan terang Kristus, agar banyak orang yang terhilang dapat menemukan arah yang benar menuju pantai keselamatan yang kekal. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Tuhan memberkati Saudara dan keluarga! (AM23032023)