TOMAT CHERRY
Views: 0
Bacaan: Yehezkiel 36: 26
“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat”.
Salam sehat penuh rahmat, Tuhan sertamu!
Tomat cherry atau tomat ceri, diperkirakan mulai terkenal pada tahun 1800-an dan berasal dari Peru dan Chilli bagian utara. Tomat cherry merupakan tanaman tahunan berbentuk perdu dengan ciri khas buahnya yang kecil, berbentuk bulat hingga bulat memanjang (lonjong). Tomat cherry ini memiliki bentuk menyerupai tomat ranti tapi rasanya lebih manis, mengandung banyak air dengan berat buah sekitar 10-20 gram dan memiliki 2 (dua) sekat biji. Tomat cherry banyak diminati karena mengandung kadar protein, lemak, serat, energi, vitamin A dan vitamin E lebih tinggi serta rasa yang lebih manis dan segar dari tomat biasa. Dengan demikian tomat cherry ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Di balik manfaatnya yang begitu banyak, ada hal yang perlu kita ketahui tentang tomat cherry ini. Yaitu bahwa tomat cherry merupakan salah satu buah klimaterik. Maksudnya adalah ia akan tetap melanjutkan proses metabolismenya (baik respirasi dan transpirasi) setelah proses pematangan. Respirasi merupakan proses pemecahan senyawa kompleks (seperti pati dan asam organik) menjadi senyawa yang lebih sederhana (air, gula sederhana, karbondioksida). Sedangkan transpirasi merupakan proses penguapan air dan karbondioksida dari dalam buah ke lingkungan. Respirasi dan transpirasi yang masih terus berlanjut ini dapat menyebabkan kelayuan pada kulit buah dan penurunan mutu secara alami pada tomat cherry. Dengan kata lain, karena sifat klimateriknya ini, tomat cherry ini dapat merusak dirinya sendiri mulai dari dalam.
Sifat klimaterik pada tomat cherry ini mengingatkan tentang peran hati dan pikiran di dalam diri manusia. Bagi orang Israel, hati adalah pusat kehidupan yang mempengaruhi seluruh tindakan dan menyatakan kepribadian seseorang yang terwujud dalam pikiran, kehendak dan perasaan. Oleh karena itu bila hati terang, maka pikiran dan tingkahlakunya pun menjadi terang. Namun sebaliknya, bila hati rusak dan gelap, maka gelap dan rusak juga perilaku seseorang.
Melalui Yehezkiel, Tuhan menyampaikan kepada umat Yehuda, “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat”. Makna dari frasa “Kuberikan kamu hati yang baru” adalah bahwa Tuhan mau agar umat berubah dari sikap hati yang sebelumnya, yakni berubah dari sikap tidak taat atau tidak setia menjadi hidup yang taat dan setia. Sebelumnya umat memiliki hati yang keras dan memberontak kepada Tuhan. Karena kekerasanhatinya itulah, Yehuda akhirnya di buang ke Babel. Yehezkiel secara khusus menunjukkan bahwa kehancuran umat Allah diakibatkan karena hati yang keras dan karena mereka meninggalkan Allah. Hati yang keras akan membawa kita kepada kehancuran hidup.
Akan tetapi, meski umat telah memberotak, namun Allah tetap baik. Allah memperhatikan hati umat, dan Ia menjanjikan adanya pemulihan. Pertama-tama adalah pemulihan hati. Hati yang keras itu diubah menjadi hati yang taat. Dengan memiliki hati yang taat, memunculkan keadaan batin yang mendorong manusia untuk melakukan perintah Allah.
Tomat cherry memberikan pelajaran kepada kita bahwa bagaimana sikap hati kita akan mempengaruhi relasi kita dengan Tuhan dan juga kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu, mari kita sambut kehendak Tuhan untuk memberi hati yang baru dan roh yang baru, sehingga hidup kita senantiasa selaras dengan kehendak Tuhan. Selamat berjuang, Saudaraku, Tuhan Yesus memberkati.
Salam: Guruh dan keluarga.
Doa:
Ya Tuhan, kami rindu untu selalu memiliki hari yang lembut sehingga dapat mengikuti kehendak-Mu. Dengan demikian, hidup kami dapat menjadi berkat. Kiranya Roh Kudus menolong kami untuk melakukannya. Terpujilah Nama-Mu, ya Tuhan Yesus. Amin.