TUHAN MEMBERIKAN KITA TANAH AIR

Views: 0

Umat Tuhan yang dikasihi Kristus. “Merdeka!” Saudara-saudara, hari ini kita akan merenungkan firman Tuhan yang berjudul: “Tuhan memberikan kita Tanah Air”
Marilah kita membaca firman Tuhan dari Galatia 5:1+13 (TB2) “Supaya kita sungguh- sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita . Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Saudara- saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Namun , janganlah mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain dengan kasih.” Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya.

Dalam ayat-ayat ini Firman Tuhan berbicara tentang kemerdekaan Kristen atau kebebasan Kristen, yaitu kemerdekaan atas ikatan perhambaan dosa yang telah dikerjakan oleh Tuhan Yesus Kristus untuk manusia. Kita dihadapkan pada dua pilihan: mau bebas hidup dalam dosa atau mau bebas hidup melayani sesama dengan kasih.

Bagi orang Kristen yang sungguh-sungguh meyakini bahwa Kristus telah memerdekakan dari perhambaan dosa, pastilah ia memiliki hidup dalam kebebasan melayani sesama dengan kasih.
Rasul Paulus menasihati jemaat untuk tetap berdiri teguh, dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. Mengapa ? Karena Kristus telah memerdekakan kita dan kita dipanggil untuk merdeka.
Kita tidak boleh mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kembali hidup dalam dosa.
Di tengah dunia yang semakin egois dan apatis, apakah Saudara berkomitmen memilih hidup mengasihi dan melayani orang lain?
Di tengah pergaulan yang sarat kepentingan, apakah Saudara memiliki komitmen untuk tetap bertindak dengan hati yang tulus?
Di tengah maraknya ujaran kebencian, apakah Saudara tetap memiliki komitmen untuk mengasihi dan mengampuni?
Di tengah masyarakat yang terkotak-kotak berdasarkan agama, apakah Saudara memiliki komitmen untuk tetap menjalin relasi yang baik dengan umat beragama lain? Apa artinya semua ini? Jika kita melakukan semua ini artinya, kita benar-benar merdeka, dong!

Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan dalam oleh Trio Jati jemaat GKI Kwitang, sebuah lagu yang berjudul: “Tuhan memberikan kita Tanah Air” Lagu yang digubah oleh M. Karatem ini menyatakan: “Tuhan memberikan kita tanah air yang merdeka. Juga kedaulatan rakyat di persada Indonesia”

Lagu ini menyadarkan kita sebagai bangsa Indonesia, bahwa Tuhan sudah memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Tuhan juga memberikan kedaulatan rakyat di persada Indonesia. Lalu bagaimana sikap kita seharusnya? Sikap yang benar adalah terus memohon kepada Tuhan supaya Tuhan senantiasa mengajar kita, agar kita menjadi arif bijaksana, terus bersemangat menjalankan kasih, saling menjalin pengertian, bersama-sama membina dan membangun bangsa Indonesia.

Kepada saudara-saudara dan saya firman Tuhan hari ini mengingatkan, bahwa Tuhan sudah memberikan kemerdekaan dan tanah air yang indah di persada Indonesia. Kita tidak mungkin lepas dari Tuhan, oleh sebab itu kita terus memohon agar bangsa kita mampu mengatasi segala kemelut dan bahaya kehancuran, supaya bersatu tetap berdiri teguh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Saudara-saudara, Tuhan sudah memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia, bersediakah Saudara dan keluarga memiliki komitmen: mengisi kemerdekaan dengan hidup bersama dalam kasih dan damai? Mulailah dari dalam keluarga, persekutuan jemaat dan msayarakat! Lakukanlah saja! Itu sudah cukup! Amin.

Mari kita berdoa:

Ya Tuhan kami bersyukur atas tanah air yang indah dan luas. Kami bersyukur atas kelimpahan kekayaan alam Indonesia. Kami berterima kasih karena Tuhan telah menghimpunkan kami dari berbagai suku bangsa dan bahasa menjadi satu bangsa dan satu bahasa, yaitu Indonesia.
Kami bersyukur pada tanggal 17 Agustus ini kami bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaan RI ke-78. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati bangsa kami agar tetap berada dalam kasih dan anugerahMu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA! TUHAN MEMBERKATI! 
 
(AM17082023)