IA MEMBIMBING AKU
Views: 0
Bacaan: Mazmur 23
Selamat Tahun Baru 2024, semoga perjalanan hidup kita pada tahun 2024 dibimbing Tuhan sehingga kita mengalami ketenangan dan kesegaran hidup seperti ungkapan dalam Mazmur 23 : 2-3 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Dalam memasuki tahun 2024, kita mengimani bahwa Tuhan adalah Gembala yang baik dan kita adalah domba yang taat dengan mengikuti arah tongkat Tuhan sebagai Gembala kita. Tongkat Tuhan adalah firman Tuhan yang memberi arah perjalanan hidup kita. Tongkat adalah peringatan dari Tuhan agar tidak mengikuti jalan yang sesat, jalan yang membuat orang terjatuh dalam dosa. Tuhan Gembala yang baik juga menggunakan gada untuk melindungi domba dari bahaya yang mengancam. Tuhan Gembala yang baik, menggunakan kuasaNya yang besar untuk mengalahkan musuh yang menerkam manusia sehingga jatuh dalam dosa, menjadi lemah, tidak berdaya. Tuhan Gembala yang baik mampu melepaskan manusia yang taat, dari segala bahaya. Bahaya di sini adalah kejatuhan manusia dalam dosa, kerusakan hidup manusia. Bahaya adalah hukuman Allah yang berat jika orang tidak bertobat dari dosa.
Tuhan membimbing orang ke jalan yang benar, kepada tujuan yang baik, yang menghidupkan dan menyegarkan, seperti Tuhan menuntun bangsa Israel dari perbudakan di Mesir menuju tanah perjanjian. Tuhan membimbing melalui perantara seperti Musa. Tuhan juga menggunakan orangtua untuk membimbing anak-anak mengikuti kehendak Tuhan. Tuhan menggunakan pendeta dan penatua, pengkotbah untuk membimbing umat ke jalan yang benar, menghidupkan iman, menyegarkan jiwa. Tuhan juga menggunakan pemimpin untuk membawa bangsa ke jalan yang benar, adil, makmur, damai sejahtera.
Tuhan membimbing orang yang mengharapkan Tuhan, dan mengalami kasih setia Tuhan yang tidak berubah. Sekalipun kita berjalan dalam lembah kekelaman kita tidak takut sebab Tuhan beserta kita. Tuhan selalu menghibur dengan firman dan kuasaNya.
Ketika kita menjadi putus asa, Gembala yang Baik membangkitkan dan menghidupkan kembali jiwa kita melalui kuasa dan kasih karunia-Nya. Tuhan membimbing kita dengan Roh Allah pada jalan yang benar, yang sesuai dengan jalan kekudusan-Nya. Tanggapan kita adalah ketaatan, mengikuti Gembala dan mendengarkan suara-Nya dan tidak akan mengikuti suara orang-orang asing, yang tidak dikenal ajaran dan tujuannya.
Dari Mazmur 23 kita mendapat gambaran tentang pemazmur yang mengalami ancaman dan tantangan hidup, namun Tuhan menyertainya sehingga aman, tenang. Dalam menghadapi ancaman dan tantangan tersebut pemazmur menggunakan pikiran Tuhan, yang diilhamkan oleh Roh Kudus. Ia meyakini Tuhan memberi perhatian dan memelihara orang yang tekun mengikut Tuhan dan mengalami kasih Allah dan sangat dihargai Tuhan. Tuhan peduli terhadap kita masing-masing seperti seorang gembala peduli kepada domba-dombanya.
Ketika Yesus menjadi Gembala yang baik dalam hidup kita, maka kita tidak kekurangan, apapun yang diperlukan bagi pelaksanaan kehendak Allah dalam kehidupan kita, maka Tuhan mencukupkan. Allah menghendaki bahwa orang percaya itu sehat-sehat dan kehidupan kita disertai berkat-Nya. Dia ingin segala sesuatu beres dalam hidup kita. Pekerjaan, rencana, maksud, pelayanan, keluarga kita, berjalan sesuai dengan kehendak dan petunjuk-Nya. Berkat Allah melalui penebusan Kristus dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah dan rohani.
Orang percaya yang dipimpin Gembala yang baik akan menempuh jalan keselamatan, berjalan dalam kehendak Allah dan kebenaran-Nya serta menikmati berkat-Nya. Allah menghendaki bahwa kita mendapatkan upah cukup untuk menyediakan rumah, makanan, dan pakaian bagi diri dan keluarga kita, dan masih cukup untuk menolong orang lain sambil ikut menyebarluaskan Injil Kristus. Allah mampu memberikan kecukupan untuk kebutuhan kita
Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kita, supaya kita senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan (2 Korintus 9:8). Kita diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah. Walaupun kita berdoa supaya Allah menyediakan seluruh kebutuhan jasmani kita, kita harus mengakui ajaran Alkitab bahwa Allah mungkin mengizinkan anak-Nya mengalami penderitaan atau kekurangan. Dalam melayani Tuhan mengikuti kehendak Tuhan kita bisa mengalami penderitaan kekurangan, tapi kita terus tekun, tabah dalam iman. Kita mungkin menderita kemiskinan disebabkan oleh bencana nasional atau alam seperti peperangan, bencana kelaparan, bencana kekeringan, atau keadaan sosio-ekonomi yang parah. Kita mengimani Tuhan Gembala yang baik hadir menolong memberi berkat Tuhan dalam kehidupan jasmaniah kita.
Kita terus mencari kehendak Allah, menaati Roh Kudus mengasihi Firman Allah memohon pertolongan-Nya di dalam doa, bekerja keras dan mempercayai Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita, dan tidak membiarkan kita kekurangan. Kita hidup berdasarkan prinsip mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya. Walaupun jiwa kita dalam keadaan yang cukup baik, itu tidaklah berarti bahwa kita akan otomatis bebas dari kesulitan dalam bidang kehidupan lainnya. Kesengsaraan, kesulitan, dan kebutuhan harus dihadapi dengan doa dan percaya kepada Allah. Kita bersyukur dan puas dengan bimbingan dan pemeliharaan Gembala yang Baik serta perhatian-Nya kepada kita bahkan pada saat-saat mengalami kesulitan pribadi, karena kita mengandalkan kasih dan komitmen Allah kepada kita.
Tuhan selalu membimbing mengatur tiap langkah kita dan tanga kasih Tuhan memimpin kita. Walau ada badai dunia yang menakutkan, hati kita akan tetap tenang teduh seperti ungkapan dalam NKB 188 ayat 1 Tiap langkahku diatur oleh Tuhan dan tangan kasihNya memimpinku. Di tengah badai dunia menakutkan, hatiku tetap tenang teduh. Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin ke tempat tinggi ‘ku dihantarNya, hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa sorga yang baka. amin
Berdoa:
Ya Tuhan dalam menjalani hidup pada tahun 2024, kiranya kami dibimbing Tuhan sehingga kita mengalami ketenangan dan kesegaran hidup. Tuhan adalah Gembala kami yang baik, kami taat dengan mengikuti arah firman Tuhan, dalam nama Yesus kami berdoa. amin