SENTUHAN-NYA MEMULIHKAN KITA
Views: 0
Bacaan: Matius 8 : 3 (TB2)
”Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menyentuh orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah tahir”. Seketika itu juga tahirlah orang itu dari sakit kulitnya”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih..Dalam tradisi Yahudi, orang yang menderita sakit kusta, bukan saja dianggap sebagai masalah penyakit atau gangguan kesehatan yang dianggap menular, namun yang lebih utama ialah masalah teologis. Orang kusta dianggap sebagai penyakit kutukan dan harus dikucilkan dan tidak ada yang mau berdekatan dengannya, apalagi menyentuhnya.
Berbeda dengan yang dilakukan Yesus, Dia justru menyentuh dan menyembuhkan penyakit kusta orang tersebut, namun dibalik itu sentuhan jamahan Yesus memulihkan hidupnya, bukan hanya secara fisik tetapi juga mengembalikan harga dirinya, dari orang yang dikucilkan dan dianggap sebagai orang yang dikutuk, menjadi orang yang bebas.
Sentuhan Yesus memberikan rasa berharga bagi dia dan memulihkan jiwanya. Pada saat Tuhan Yesus menjamah kehidupan seseorang, bukan hanya fisiknya yang mengalami pemulihan, tetapi pemulihan gambar dirinya, pemulihan jiwanya, Dia memberikan damai sejahtera.Yesus berkata: ”Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu, janganlah gelisah dan gentar hatimu”
Setiap dari kita membutuhkan sentuhan tangan Tuhan Yesus, ketika Dia menjamah orang kusta, yang dikucilkan dan dianggap orang yang dikutuk oleh masyarakat, Yesus mengambil resiko, mengorbankan kepentingan-Nya bahkan mempertaruhkan nyawa-Nya untuk mendobrak semua batasan yang ada.
Yesus telah mengorbankan diri-Nya untuk kita semua, Dia mati untuk kita, agar hidup kita dipulihkan, bilur-bilur-Nya menyembuhkan kita. Sentuhan Tuhan Yesus akan memberikan kita sukacita dan damai sejahtera yang membuat kita mampu untuk melewati berbagai tantangan dalam kehidupan ini. Selamat berefleksi, Tuhan memberkati.