CARA TUHAN MEMPERKENALKAN DIRI
Views: 0
Bahan: Keluaran 10:2,
Dan supaya engkau dapat menceritakan kepada anak cucumu, bagaimana Aku mempermain-mainkan orang Mesir dan tanda-tanda mujizat mana yang telah Kulakukan di antara mereka, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.
Saudara-Saudari yang dikasihi Kristus; kita berkenalan melalui renungan ini sebagai anak-anak Tuhan, satu Bapa, satu iman dan satu pengharapan dalam Kristus. Ada saatnya perkenalan seperti ini, mengingatkan begitu banyak saudara kita untuk saling menolong, khususnya saling mendoakan walau pun kita belum pernah berjumpa tatap muka, karena doa orang benar itu besar kuasanya.
Renungan hari ini dengan pokok pikiran CARA TUHAN MEMPERKENALKAN DIRI, rasanya pokok ini sudah mendarah daging bagi kita, karena seluruh perjalanan hidup kita; suka duka, untung rugi, sepatutnya kita sadari sebagai cara Tuhan memperkenalkan diri. Tuhan adalah Bapa sumber kehidupan, pemelihara hidup ini, Dia penolong, dan penuntun hidup ini, Dia harapan masa depan yang baik bagi kita. Pokoknya segala yang baik, yang kita butuhkan bahkan yang kita inginkan ada dalam kuasa dan kasih Tuhan. Tetapi bagaimana caranya agar kita sampai pada sumber yang baik ini, cara mengenal Dia?
Bahan renungan kita, pernyataan Tuhan bagaimana Dia memperkenalkan diri, baik kepada Firaun dan bangsa Mesir dan juga kepada umat Israel yang akan kembali ke Kanaan, tanah perjanjian. Hal ini tidak gampang, apa lagi kepada bangsa Mesir, mereka hanya tahu Firaun anak dewa, yang berkuasa di Mesir yang pada saat itu umat Israel ada dalam kuasa Firaun. Bagi Firaun tidak ada yang mampu membatah atau melarikan diri dari kuasa Firaun. Demikianlah yang dipahami Firaun. Kuasanya itu dikatakannya: “kalau saya katakan engkau mati, maka engkau harus mati, kalau saya katakan engkau hidup, maka engkau tetap hidup,” demikian mutlaknya kuasa Firaun di Mesir. Israel harus terima kuasa Firaun, selagi mereka di Mesir. Demikian juga umat Israel, belum mengenal Tuhan, Allah mereka, yang telah mengikat janji dengan Abraham leluhur mereka. Mereka hanya tahu Yakub leluhur mereka, bangsa pendatang di Mesir.
Mulailah Tuhan, Allah Israel memperkenalkan diri, kali ini dengan mujizat di mata bangsa Mesir dan mata bangsa Israel. Dengan sepuluh tulah, setahap demi setahap Allah memperkenalkan diri, Allah berada di atas kuasa Firaun, sehingga Tuhan katakan tulah dan mujizat itu “mempermainkan Firaun” agar mengakui kuasa Tuhan di atas segala kuasa manusia dan dewa sembahan setiap bangsa. Kebebasan Israel dari Mesir bukan kemurahan hati Firaun, dan juga bukan karena kebaikan dan kemampuan bangsa Israel. Tuhan melanjutkan janji yang telah diikat-Nya dengan Abraham leluhur Israel, agar keselamatan untuk seluruh kaum di muka bumi dijalankan dan digenapi Allah melalui Israel. Sekarang tiba saatnya bagi kita mempernalkan Tuhan, Allah keselamatan yang telah digenapi dalam Yesus Kristus. Dalam turunnya Roh Kudus, tugas memperkenalkan ini terlaksana melalui kesaksian setiap orang percaya.
Kita aplikasikan renungan ini melalui pokok berikut:
- Menurut Anda apakah Firaun dan bangsa Mesir dan umat Israel berhasil mengenal Tuhan Allah melalui tulah yang didatangkan Allah di Mesir?
- Dengan cara dan jalan apa sekarang kita dapat mengenal Tuhan Allah?
- Apakah Anda sudah mengenal teman dekat Anda, seperti anak dan orang tua, suami dan isteri?
Mari berdoa:
Allah Bapa yang di surga, Allah Tuhan kami, kami ciptaan-Mu, kami mengenal Allah dalam seluruh ciptaan dan khususnya dalam Yesus Kristus Juruselamat. Kami meneruskan pengenalan ini sebagai kesaksian kami agar makin banyak orang mengenal Yesus Kristus melalui kesaksian hidup dan pelayanan kami, semoga Tuhan memberkati, dalam nama Yesus Kristus, Amin. [AS030624]