BABEL
Views: 0
Bahan: Kejadian 11:1-9, (9),
Itulah sebabnya kota itu disebut dengan nama Babel karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.
Syalom saudara-saudari yang dikasihi Kristus, nama Babel terbaca di kitab Kejadian sampai wahyu, rupanya Babel sebuah kota penting dalam Alkitab. Jika ditelusuri dari Alkitab, kota Babel dengan menaranya didirikan oleh Nimrod dari keturunan Ham anak Nuh (Kej 10:8). Nimrod yang penuh dengan kekerasan berkehendak (visinya) agar manusia setelah air bah jangan terserak. Sebagai usahanya (misinya) dan lambang kekuasaannya, Nimrod membangun kota Babel dengan menara yang ujungnya sampai ke langit. Menara itu dibangun mengerucut dan Visi dan misi Nimrod ini tidak sesuai dengan visi dan misi Tuhan, bahkan visi dan misi Nimrod ini berbahaya karena kekerasan yang terjadi. Tuhan menghendaki agar manusia memenuhi seluruh bumi (Kej 1:28), untuk itu Tuhan memberi kemampuan dan kuasa untuk beranak cucu, yaitu dengan pernikahan yang diberkati oleh Tuhan.
Selagi pembangunan kota dan menara yang ujungnya sampai ke langit dalam pembangunan, Tuhan melihat rencana itu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya, maka Tuhan menghentikan pembangunan itu dengan mengacaukan bahasa mereka, sehingga namanya Babel. Kita bisa bayangkan dalam kekacauan itu, apa yang diperintahkan oleh Nimrod justru sebaliknya yang dikerjakan orang, akibatnya mereka terbagi dengan kelompok kecil dan saling menghindar, masing-masing melakukan sesuatu yang berbeda dan masing-masing berangkat meninggalkan yang lain masing-masing menurut bahasa mereka. Rupanya menara itu adalah lambang dan tempat pemujaan dewa mereka, keyakinan mereka pelataran puncak menara itu adalah pertemuan dewa Marduk, dewa langit dengan manusia.
Dalam perkembanan kerajaan Yehuda dengan Yerusalem kota kebanggaannya, oleh raja-raja mereka membawa Israel umat Tuhan meninggalkan Tuhan. Raja-raja Israel sendiri mengangkat imam untuk melaksanakan ibadah, begitu juga nabi ditunjuk oleh raja, mereka ini sebagai pemimpin telah meninggalkan Tuhan. Ibadah-ibadah Israel hanya formalitas saja, sedangkan hati umat itu jauh dari Tuhan. Dalam situasi Israel yang meninggalkan Tuhan, maka Tuhan memakai dan memanggil Babel untuk menghukum, menindas dan menghancurkan Yehuda dan Yerusalem. Raja dan penduduk diangkut sebagai tawanan dibuang ke negeri Babel. Namun karena Babel tidak percaya dan tidak mengenal Tuhan Allah, mereka membawa nama dewa Marduk yang memberi kemenangan maka dalam kejayaan ini Babel dihancurkan oleh kerajaan Persia dan Media.
Dari berdirinya Babel dengan menaranya, telah menjadi lambang kecongkakan manusia dan kejatuhannya yang tidak dapat dihindari. Kecongkakan hati ini hanya bisa dikalahkan oleh Allah, karena Allah mempunyai rencana agung yang mau dilaksanakan-Nya. Demikian juga kebebalan hati manusia yang diperlihatkan Israel juga dihancurkan Allah, walau memakai Babel sebagai alat, kehancuran itu untuk mendapat kembali orang yang percaya mengandalkan Tuhan yang terlihat dari Israel yang kembali dari pembuangan.
Aplikasi:
- Coba cari di mana letak kota Babel sekarang ini.
- Menurut Anda hal-hal apa yang membuat seseorang berhati congkak?
- Anda bisa memberikan tips untuk menghilangkan kecongkakan hati?
Mari berdoa:
Bapa kami yang di surga sumber kehidupan, berbagai karunia kami terima yang membawa hidup kami menyenangkan. Karuniakan hikmat oleh Roh Kudus, sehingga kebahagiaan yang ada pada kami tidak membawa kecongkakan hati, tetapi kebahagiaan yang memuliakan Bapa. Inilah doa kami dalam nama Yesus Kristus, Amin. [AS230924]