TETAPLAH TEGUH DAN TIDAK BERGUNCANG
Views: 0
Bacaan: Kolose 1:23 (TB 2)
”Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak berguncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.”
Tetaplah Teguh & TidaK Berguncang
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik.. Helen Roseveare adalah seorang misionaris, dokter dan penulis yang dikenal atas kesetiaan dan pelayanannya yang luar biasa kepada Tuhan. Dia meninggalkan tanah kelahirannya di Herfordshire, Inggris dan pergi ke Afrika pada tahun 1953 untuk mendirikan pusat medis di Zaire. Ketika pemberontakan dan peperangan saudara terjadi di Zaire, dia sangat menderita. Dia ditangkap oleh pemberontak dan dipaksa meninggalkan negara itu. Tetapi ternyata berbagai kesulitan yang dialami Helen Roseveare tidak mengguncangkannya. Dia kembali lagi dan memilih untuk tetap setia meneruskan misinya.
Tak dapat dipungkiri bahwa di dalam kehidupan selalu akan ada tantangan, kesulitan dan penderitaan, yang bila dirasakan terlalu berat akan membuat kita meragukan kasih dan kesetiaan Tuhan. Tantangan, kesulitan dan penderitaan pada akhirnya bisa menggeser iman pengharapan kita dari Injil Kristus, menggeser posisi kita sebagai anak-anak Tuhan, menggeser ketergantungan kita kepada Allah Bapa dan menggeser prioritas hidup kita. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan supaya tetap teguh dan tidak bergeser adalah dengan terus mendengar suara-Nya, tetap fokus pada rencana Tuhan, dan bertekun dalam iman, teguh dan tidak terguncangkan. Jika tantangan, kesulitan dan penderitaan itu sedang menimpa hidup kita, kita harus menyadarinya sebagai sesuatu yang wajar, karena kita masih hidup di dunia. Kita harus menghadapi dan mengalaminya.
Dengan membaca dan merenungkan firman Tuhan, kita akan tahu bahwa kasih Tuhan tidak pernah berubah. Melalui manusia Yesus, yang dapat merasakan semua pergumulan dan penderitaan manusia, Tuhan Allah menyatakan kasih dan karunia-Nya yang menyelamatkan. Dengan menghayati apa yang dilakukan Tuhan di dalam Yesus Kristus ini, kita akan dikuatkan dalam menjalani kehidupan ini, sekalipun itu tidak selalu mudah. Selamat berefleksi, Tuhan memberkati.