”TELUR 1000 TAHUN”
Views: 0
Bacaan: Yakobus 1:12 (TB 2)
“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengasihi Dia”.
Salam sehat penuh rahmat, Tuhan sertamu!
Saudaraku, telur 1000 tahun merupakan masakan yang berasal dari Tiongkok yang dibuat dengan cara mengawetkan telur ayam atau bebek dalam pasta khusus yang terbuat dari sekam padi, kapur tohor, garam, abu dan tanah liat. Sebelum diawetkan dengan cara membungkusnya dalam campuran pasta khusus tadi, telur ini direbus terlebih dahulu dengan menggunakan bubuk teh. Meski namanya adalah telur 1000 tahun, sebenarnya telur ini diawetkan dalam jangka waktu tertentu atau maksimalnya delapan bulan bergantung proses yang pakai. Selama proses pengawetan ini kuning telur akan berubah warna menjadi hijau gelap dan teksturnya menjadi seperti krim dengan aroma belerang dan amonia, sementara putih telurnya berubah warna menjadi kecokelatan dan agak transparan. Perubahan warna dan tekstur telur ini terjadi karena adanya material alkalin yang menaikkan kadar PH dari telur tersebut menjadi 9 atau lebih. Oh ya, olahan ini juga dikenal sebagai century egg, telur hitam, telur bitan atau telur pitan. Meski telah diawetkan dalam waktu berbulan-bulan, telur 1000 tahun ini tetap memiliki nilai gizi yang hampir sama dengan telur biasa. Menurut laman www.tempo.co, telur 1000 tahun ini memiliki lebih banyak kandungan protein dan lebih rendah kandungan karbohidratnya dibanding dengan telur segar pada umumnya. Proses pengawetan ini juga tetap mempertahankan semua nutrisi mikro bermanfaat lain yang ditemukan dalam telur segar normal, termasuk vitamin A, dan vitamin B seperti B-12 dan riboflavin. Selain itu, telur 1000 tahun juga merupakan sumber zat besi, selenium, fosfor, serta vitamin D yang sangat baik. Meski demikian, telur ini memiliki kandungan kalori yang sedikit lebih tinggi dibanding telur normal. Banyak orang Tiongkok percaya bahwa telur 1000 tahun ini dapat dikonsumsi sebagai afrodisiak yang baik dan camilan berprotein tinggi yang sehat. Dan konsumsi telur ini secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki penglihatan dan memperbaiki fungsi hati.
Saudaraku, telur 1000 tahun ini mengingatkan kita tetang perjalanan iman kita. Sebagai orang-orang Kristen, tentu kita pernah menghadapi berbagai macam persoalan di dalam kehidupan. Betul bahwa menjadi orang kristen itu tidaklah mudah, terutama ketika berada di dalam kondisi yang tidak enak. Di dalam Alkitab, kita akan menemukan banyak tokoh yang berhasil melalui berbagai macam persoalan yang berat. Dari berbagai kesaksian itu, kita tahu bahwa Tuhan selalu berada di samping mereka. Artinya, kapan dan dimana saja mereka mengalami kesulitan, Tuhan akan senantiasa menyertai dan memberikan dorongan semangat agar dapat mengatasi kesulitan tersebut. Yakobus menasihati jemaat kala itu, demikian: “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengasihi Dia”. Yakobus memperlihatkan kepada kita bahwa pencobaan dan penderitaan adalah salah satu cara untuk menguji iman kita. Melalui penderitaan kita sedang dituntun untuk memiliki iman yang semakin bertumbuh dan dewasa di dalam Kristus. Di satu sisi pencobaan merupakan ujian bagi iman kita, namun di sisi yang lain iman akan semakin bertumbuh dan dewasa di dalam Tuhan. Sekalipun berada di tengah penderitaan, Tuhan tidak akan pernah tinggal diam. Dia sedang memelihara dan menjaga iman kita supaya iman itu tidak menjadi lemah lalu mati.
Saudaraku, iman yang tidak diuji adalah iman yang tidak bertumbuh. Seperti telur 1000 tahun tadi, ketika dibungkus dengan pasta selama beberapa waktu, ia tidak rusak, melainkan tetap mengandung gizi yang baik. Marilah kita terus berjuang untuk bertahan dalam kesesakan sebagai bagian dari ujian bagi iman kita, karena hal ini yang dapat membawa kita semakin dewasa di dalam Kristus. Selamat berjuang, Saudaraku, Tuhan Yesus memberkati.
Salam: Guruh dan keluarga.
Doa:
Ya Tuhan, kami sadar bahwa kadangkala kami berada dalam situasi persoalan yang berat. Kami rindu agar berbagai persoalan itu tidak melemahkan iman kami, melainkan menjadi ujian agar iman kami semakin bertumbuh dewasa di dalam Engkau. Kiranya Roh Kudus menolong kami untuk melakukannya. Terimakasih Tuhan Yesus, Amin.