Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
March 14, 2025

JANGAN MENJADI KACANG YANG LUPA KULIT

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 0

https://youtu.be/30Q2haJjwwI

Bacaan: Keluaran 32: 9 (TB2)
”Lalu TUHAN berfirman kepadaku Musa, “Aku telah melihat bangsa ini. Sungguh, mereka bangsa yang tegar tengkuk”

Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan sukacita.. Kita pasti pernah mendengar peribahasa “kacang lupa kulitnya”, peribahasa ini berarti seseorang yang lupa akan asal-usulnya. Peribahasa ini biasa disematkan kepada seseorang yang dahulunya kekurangan, kemudian menjadi seorang yang kaya, menjadi seorang yang sombong dan tamak. Atau bisa juga disematkan kepada orang yang lupa berterima kasih, jika pada posisinya saat ini, ia pernah mendapatkan bantuan dari orang lain. Dalam kehidupan kita sehari-hari apakah pernah berjumpa dengan orang-orang seperti ini ? Atau mungkin kita sendiri yang mengalami, menjadi seperti kacang yang lupa kulitnya.

Bacaan kita saat ini menggambarkan situasi yang sama, saat itu bangsa Israel telah dibebaskan oleh Allah keluar dari perbudakan Mesir, namun mereka melupakan Allah. Kondisi ini terjadi ketika Musa sedang berada di atas gunung untuk menerima perintah dari Allah. Saat Musa berada di atas gunung itu, Allah berfirman kepada Musa bahwa bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk (Ay. 13). Bangsa Israel sudah diingatkan untuk tidak menyembah ilah lain, tetapi mereka membuat patung anak lembu emas. Melihat situasi ini, Allah ingin memusnahkan mereka dari muka bumi. Mereka lupa bahwa tanah perjanjian yang akan diberikan kepada mereka adalah anugerah Allah bukan karena kebaikan mereka (Ay. 6).

Melalui kisah bangsa Israel selama perjalanan mereka keluar dari tanah Mesir, kita bisa melihat bahwa Allah tidak senang kepada bangsa yang tegar tengkuk, yang tidak mau berubah. Jika bangsa Israel bisa menikmati tanah perjanjian Kanaan, itu merupakan kasih Allah kepada mereka. Tetapi mereka justru membalas dengan melupakan Allah yang telah menyertai dan memberkati mereka. Hal ini menyebabkan Tuhan Allah murka kepada mereka (Ay. 14).

Dari cerita ini, kita bisa melihat bahwa kita bisa saja seperti “kacang yang lupa kulitnya”, ketika kita melupakan Allah yang telah memberkati kita setiap saat. Oleh karena itu, janganlah kita menjadi pribadi yang tegar tengkuk. Mari kita menjadi pribadi yang mau berubah, pribadi yang senantiasa mengarahkan diri kita kepada kehendak Allah. Kita berubah karena Allah telah mengasihi kita, bukan karena kita benar, tetapi semua karena kasih-Nya semata. Selamat menghayati minggu-minggu pra paskah. Tuhan memberkati.

IBLIS MUSUH KITA, YESUS JURUSELAMAT KITA! CIMPLUNG

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025