Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
April 3, 2025

“KAULAH HARAPANKU!”

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 0

https://youtu.be/h41Z-zBZk64?si=jqVUBnRX0jSduTMZ

Umat Tuhan yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Syalom Alekhem! Hari ini kita merenungkan Firman Tuhan yang berjudul: “Kaulah Harapanku” dengan dasar dari Surat Roma 5:5-6 (TB 2), demikian “Pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus, yang telah dikaruniakan kepada kita. Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita.” Demikianlah firman Tuhan. Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang melakukannya.

Saudara-saudara, tahukah Saudara bahwa melalui ayat ini Tuhan mengajar kita bahwa harapan yang kita miliki dalam Kristus tidak akan pernah mengecewakan kita. Mengapa Saudara? Karena harapan kita bukan berasal dari kekuatan atau kemampuan manusia, tetapi dari kasih Allah yang dicurahkan kepada kita melalui Roh Kudus, yang membawa kita pada pengharapan yang pasti.
Apa yang dimaksud dengan “harapan yang tidak mengecewakan”? Dan bagaimana harapan itu menjadi sumber kekuatan dalam hidup kita?

Pertama, harapan dalam Kristus adalah harapan yang pasti dan aman. Ketika kita berharap pada dunia atau pada diri kita sendiri, kita mungkin akan kecewa. Tetapi ketika kita berharap kepada Tuhan, kita dapat yakin bahwa harapan kita tidak akan pernah sia-sia. Kasih Allah yang tidak pernah berubah dan Roh Kudus yang diberikan kepada kita adalah jaminan bahwa harapan kita akan terwujud, bukan hanya dalam kehidupan sekarang, tetapi juga dalam kehidupan yang kekal bersama-Nya.

Kedua, harapan tidak mengecewakan karena kasih Allah yang dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus adalah penolong yang diberikan Tuhan kepada kita untuk memampukan kita hidup dalam pengharapan. Ketika kita merasa lemah atau kecewa, Roh Kudus hadir di dalam kita untuk mengingatkan kita akan kasih Allah yang tak terbatas. Kasih ini adalah dasar dari semua harapan kita.

Ketiga, harapan tidak mengecewakan karena ketika kita mreasa paling lemah, paling tidak berdaya, saat itulah kasih Allah datang melalui pengorbanan Kristus.

Keempat, harapan tidak mengecewakan karena harapan dalam Kristus memberi kita kekuatan untuk hidup, memberi kemampuan kepada kita untuk terus berjalan, meskipun dalam kesulitan. Harapan ini menguatkan kita untuk tetap bertekun dan tetap setia, karena kita tahu bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.

Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh Komuke sebuah pujian yang berjudul: “Kaulah harapan dalam hidupku” Sebuah pujian yang menjadi berkat bagi banyak orang. Pujian ini menyatakan: “Bukan dengan kekuatanku.’Ku dapat jalani hidupku. Tanpa Tuhan yang di sampingku. ‘Ku tak mampu sendiri. Engkaulah kuatku, Yang menopangku. Kupandang wajah-Mu dan berseru: Pertolonganku datang dari-Mu, Peganglah tanganku jangan lepaskan, Kaulah harapan dalam hidupku”

Mari kita terus berharap dalam Tuhan, karena Dia ada sumber kekuatan dan pertolongan kita yang tidak akan pernah mengecewakan. Tidak peduli bagaimana keadaan kita, kasih-Nya tetap ada dan memberi kita harapan yang hidup. Kita dapat bersaksi: “Tuhanlah harapanku, karena di dalam Tuhan kami menemukan pengharapan yang sejati dan kekuatan untuk terus maju.”
Saudara-saudari yang terkasih, kita hidup dalam dunia yang sering kali penuh dengan kegelisahan, kekhawatiran, dan ketidakpastian. Namun, firman Tuhan hari ini memberi kita pengharapan yang teguh, yang tidak akan pernah mengecewakan. Harapan kita berakar pada kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati kita melalui Roh Kudus dan pengorbanan Kristus yang datang untuk kita ketika kita masih lemah.
Oleh sebab itu dalam kelemahan, kita dapat berkata: “Kaulah, harapan dalam hidupku”. Bersediakah Saudara terus berharap kepada Tuhan? Diberkatilah orang yang menaruh harapannya pada Tuhan! Bersediakah Saudara? Lakukanlah saja! Itu sudah cukup. Amin.

Mari kita berdoa:

Ya Tuhan, Bapa kami yang di surga, Engkaulah pengharapan kami, sebab Engkaulah sumber kekuatan dan pertolongan kami, Engkaulah sumber keselamatan kami. Ketika kami lemah, mampukanlah kami menghadapi berbagai tantangan hidup kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

TUHAN TAHU KEBUTUHANMU KASIH YANG MEMULIHKAN

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025