Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
May 15, 2025

“MASIH ADA WAKTU, LAKUKANLAH YANG BAIK!”

admin Renungan Harian firman, harian, renungan

Views: 0

https://youtu.be/Lt17MQQDB8o?si=hdzHBiCyqnCgZeb2

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Syalom Alekhem! Dengan semangat kebangkitan Kristus, hari ini kita merenungkan Firman Tuhan yang berjudul: “Masih Ada Waktu, Lakukanlah Yang Baik!” berdasar dari Surat Galatia 6:7-9 “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab, siapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi siapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu . Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menyerah.” Demikianlah firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang melakukannya.

Saudara-saudara, Rasul Paulus membuka bagian ini dengan kata peringatan: “Jangan sesat!” Mengapa? Karena sering kali manusia berpikir bahwa hidup ini bisa dijalani seenaknya sendiri, semau gue. Tetapi Tuhan sudah menetapkan prinsip rohani: Apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai. Seperti seorang petani yang menanam benih dan menunggu panen, demikian juga hidup kita adalah proses menabur dan menuai.

Ayat 8 membedakan dua jenis taburan: “Menabur dalam daging”, ini berarti mengikuti keinginan duniawi: hawa nafsu, kesombongan, ketamakan, dan segala bentuk dosa. Akibatnya apa? Akibatnya: Kebinasaan! Tidak ada buah kekal dari hidup yang hanya memuaskan daging. “Menabur dalam Roh”, ini berarti hidup selaras dengan kehendak Roh Kudus. Kita belajar mengampuni, mengasihi, melayani, dan hidup dalam kebenaran. Orang yang menabur dalam Roh akan menuai hidup yang kekal. Ini bukan hanya tentang surga nanti, tetapi juga damai sejahtera dan sukacita sejati di dalam Kristus saat ini.

Jika kita menabur dalam kesabaran, kita akan menuai damai. Jika kita menabur dalam kasih, kita akan menuai hubungan yang diberkati Tuhan. Tapi sebaliknya, jika kita menabur dalam kebencian, iri hati, dan dosa, kita akan menuai kehancuran.

Ayat 9 menjadi dorongan yang sangat kuat: “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik…” Kadang kita merasa lelah berbuat baik, apalagi saat tidak melihat hasilnya. Tetapi Firman Tuhan berkata, “…apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menyerah.”

Saudara, selama Tuhan masih memberi waktu, gunakanlah itu untuk menabur yang benar. Jangan tunda untuk memperbaiki relasi dengan sesama, untuk mengampuni, untuk melayani, dan untuk membagikan kasih Kristus. Ingatlah, hidup ini singkat. Jangan tunggu “nanti” untuk melakukan yang benar.

Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh PS Remaja GKI Kwitang, sebuah pujian yang berjudul: “Masih Ada Waktu” Pujian ini sungguh menjadi berkat bagi banyak orang. Kesaksian pujian ini menyatakan: “Masih ada waktu, lakukanlah yang baik. Kar’na apapun yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya, yang menabur dalam daging akan menuai kebinasaan, yang menabur seturut Roh Allah akan menuai kehidupan yang abadi.”

Bait kedua menyatakan: “Masih ada waktu, lakukanlah yang baik. Jika kita tak menjadi lemah, pasti kita akan menuai.” Hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita melalui satu kebenaran sederhana namun sangat mendalam: Waktu adalah karunia Tuhan yang tidak ternilai. Selama kita masih diberi napas kehidupan, berarti Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk bertobat, untuk memperbaiki diri, dan untuk menabur benih-benih kebaikan. Lagu ini menyatakan: “Masih ada waktu, lakukanlah yang baik…” bukan sekadar pengingat, tapi panggilan Tuhan kepada kita semua, baik anak-anak, remaja, pemuda, dewasa maupun lansia, agar kita hidup dengan tujuan dan kesadaran penuh untuk menabur kebaikan Tuhan. Bersediakah Saudara? Lakukanlah saja! Itu sudah cukup. Amin.

Mari kita berdoa:

Ya Tuhan Bapa kami yang di surga, sering kali kami sadar atau tidak sadar menggunakan waktu untuk menabur dalam daging. Namun, FirmanMu hari ini mengingatkan kami untuk menggunakan waktu untuk menabur kebaikan seturut dengan Roh KudusMu. Mampukanlah kami menggunakan waktu untuk melakukan segala sesuatu yang baik dan berkenan kepadaMu, untuk menabur kebaikanMu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin. Tuhan Yesus memberkati Saudara dan keluarga.

JALAN CINTA ALLAH TUHANLAH GEMBALAKU, TAKKAN KEKURANGAN AKU

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025