Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
May 22, 2025

“PEKERJA YANG BAIK, BERSAKSI BAGINYA!”

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 0

https://youtu.be/2S7KpoiCUHo?si=gM--7SKQVdAPHFfU

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Syalom Alekhem! Kembali bersama saya, hari ini kita merenungkan Firman Tuhan yang berjudul: “Pekerja yang Baik, Bersaksi Bagi-Nya” berdasar dari Surat Kolose 3:23-24 “Apapun juga yang kamu perbuat , perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa dari Tuhan-lah kamu akan menerima warisan yang menjadi upahmu. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.” Demikianlah firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang melakukannya.

Saudara-saudara, pernahkah Saudara merasa: “Aku ini siapa sih? Aku cuma seorang pegawai biasa, hanya seorang tukang, hanya seorang guru, hanya anak muda biasa, atau hanya seorang pensiunan …” Tetapi Tuhan berkata: “Kamu bukan sembarang orang. Kamu pekerja-Ku, kamu hamba-Ku.”
Firman Tuhan hari ini menyatakan makna yang sangat penting:
Pertama, ayat ini mengajarkan, apapun pekerjaan/profesi kita, entah sebagai pelajar, pekerja kantoran, ibu rumah tangga, pengusaha, atau pelayan masyarakat, kita diajak untuk melakukannya dengan sepenuh hati, bukan asal-asalan. Ayat ini mengingatkan kita untuk tetap bekerja dengan integritas, karena kita melakukannya “untuk Tuhan.”
Kedua, ayat ini memberi motivasi yang benar. Kita tidak bekerja untuk menyenangkan atasan atau mencari pujian dari manusia. Di zaman media sosial, banyak orang terdorong melakukan sesuatu demi popularitas. Ayat ini mengarahkan kita untuk menata ulang motivasi kita, yaitu melayani Tuhan melalui apa pun yang kita kerjakan.
Ketiga, ayat ini mengajarkan kepada kita tentang makna pekerjaan. Pekerjaan bukan hanya urusan duniawi, tapi juga bentuk ibadah. Ayat ini menegaskan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan dengan hati yang benar adalah bentuk ibadah dan pelayanan kepada Kristus.
Keempat, Tuhan melihat usaha kita dan berjanji memberikan upah, bahkan ketika manusia tidak mengakui atau menghargai kita. Di tengah ketidak-adilan atau ketika kerja keras kita tidak dihargai. Ayat ini menguatkan kita bahwa Tuhan tidak pernah lalai memberi upah kepada yang setia.
Intinya Saudara, Firman Tuhan ini mengajarkan kita untuk bekerja dengan etos kerja yang tinggi dan bertindak dengan hati yang tulus, dengan integritas, tanpa tergantung pada pujian atau pengakuan manusia. Dalam setiap aspek hidup, pekerjaan, rumah tangga, pelayanan, studi, kita diminta untuk tetap setia karena Tuhan adalah “Majikan Utama” kita. Kita melayani bukan hanya ketika di gereja, tetapi setiap hari, di mana pun kita berada!

Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh Komuke dan Bacile, sebuah pujian yang berjudul: “Pekerja Kristus yang Mulia” Pujian ini sungguh menjadi berkat bagi banyak orang. Kesaksian pujian ini menyatakan: “Telah lama kucari-cari, langkah hidup yang lebih pasti, hidup penuh kemenangan setiap hari. Suatu saat Yesus memanggilku menjadi pekerja melayani jadi saksi bagi Dia” Reffren lagu ini menyatakan: “Bukan sembarang pekerja, Yesusku luar biasa. Dia Raja s’gala Raja, memanggilku menuai ladang-Nya. Hanya anugerah semata, aku dipakai oleh-Nya. Sungguh amat istimewa, menjadi pekerja Kristus yang mulia.”

Saudara-saudara, tidak ada istilah “saya terlalu muda” atau “saya terlalu tua” untuk dipakai Tuhan. Panggilan Tuhan bukan hanya buat pendeta atau penatua, tetapi Saudara semua sebagai siswa, guru, sopir, ibu rumah tangga, petani, pegawai pemerintahan, pengusaha, pensiunan. Kita semua dipanggil, dan diberi kesempatan jadi mitra Allah , wow luar biasa!
Maka bagi orang percaya, pekerjaan bukan hanya untuk mencari nafkah atau uang, tetapi untuk menyatakan siapa Tuhan dalam hidup kita.

Saudara, kita semua dapat dipakai menjadi pekerja Kristus yang Mulia, karena Kristus memanggil semua usia dan semua profesi. Dia tidak mencari yang sempurna, tetapi Dia mencari yang mau atau bersedia. Kalau kita bersedia, Dia sanggup memakai kita bekerja di ladang-Nya. Bersediakah Saudara menjadi pekerja Kristus yang Mulia? Lakukanlah saja! Itu sudah cukup. Amin.

Mari kita berdoa:

Ya Tuhan Bapa kami yang di surga, kami bersyukur karena Tuhan memanggil kami semua untuk menjadi pekerja yang melayani Tuhan. Mampukanlah kami dalam hidup sehari-hari di sekolah, di rumah, di tempat kerja, di mana saja, bahkan di masa pensiun, biarlah hidup kami menjadi pekerja yang baik dan menjadi saksi bahwa Engkau luar biasa. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Tuhan Yesus memberkati Saudara dan keluarga.

KASIH KEPADA SIAPA? AWAS MELEDAK!

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025