Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
June 30, 2025

HAMPIR SELAMAT (Part I)

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 0

https://youtu.be/TR73JlT80nM

Nas. Kisah P R 5:3-4a,

Namun Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setalah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? … Engkau bukan mendustai manusia manusia, tetapi mendustai Allah.”

Saudara-saudari yang dikasihi Kristus, kisah menarik dari peristiwa Ananias ini. Setelah Roh Kudus dicurahkan, rasul-rasul digerakan oleh Roh melanjutkan pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Yesus Kristus, menurut bagian-Nya. Setelah itu bagian Roh Kudus melanjutkan pekerjaan keselamatan manusia, maka terhimpunlah komunitas pengikut Yesus yang masih dalam pimpinan dan pelayanan murid/rasul Kristus. Bentuk dan cara hidup komunitas itu sangat mengagumkan masyarakat, sehingga makin hari makin bertambah orang percaya Yesus. Mereka hidup satu iman, satu hati dan perasaan, hidup sepenanggungan. Untuk kebutuhan sehari-hari, ada saja yang mempersembahkan hartanya; tersebutlah nama Yusuf yang menjual tanahnya dan membawa uangnya diletakkannya di kaki rasul-rasul untuk dibagi kepada yang membutuhkan.

Tergerak juga hati Ananias dan isterinya Safira untuk menjual tanahnya. Tetapi Ananias dan Safira sepakat untuk menahan sebagian dari uang itu untuk dirinya sendiri. Kemudian sebagian besar dibawanya kepada rasul Petrus dan meletakkan uang itu di kaki Petrus, seolah-olah semua uang penjualan itu diserahkannya. Niat seolah-olah, itulah yang dilihat jelas oleh Roh Kudus melalui Petrus, dan Roh Kudus tidak berkenan dengan hati yang seolah-olah atau pura-pura. Dengan tegas Petrus katakan, bukankah tanah itu milikmu dalam kuasamu, setelah dijual uangnya itu juga milikmu dan dalam kuasamu. Artinya mau diapakan uang itu dalam kuasa dan tanggung jawab Ananias. Tetapi hati Ananias dan Safira telah dikuasai Iblis, sehingga mereka pura-pura, seolah-olah mereka mempersembahkan semua hasil penjualan itu yang cukup besar jumlahnya. Maka Roh Kudus, melalui Petrus menghukum Ananias dan Safira, dengan kematian. Peristiwa itu suatu kejutan menjadi peringatan keras bagi komunitas pengikut Yesus dan bagi kita.

Ananias dan Safira HAMPIR MENDAPAT UCAPAN SELAMAT, dari Petrus dan seluruh anggota komunitas pengikut Yesus, tetapi kepura-puraan, tidak tulus hati dengn kemunafikan menjadi krikil tajam membuat dia terjatuh fatal. Sungguh bahwa Tuhan tidak mungkin didustai, dengan kepura-puraan dan kemunafikan, sebaliknya persembahan dalam ketulusan dan kerendahan hati kita berikan kepada Tuhan.

Aplikasi:

  1. Bercermin dari kisah Ananias, apa dasar yang benar atas persembahan kita kepada Tuhan?
  2. Menurut dugaan Anda apakah persembahan Ananias itu lebih atau kurang dari 10%.
  3. Pernahkah Anda mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan karena terpaksa?

Mari berdoa:

Bapa Surgawi, kami mengaku, kepura-puraan sering mengoda kami, agar terlihat baik dan saleh, kami mohon Roh Kudus menolong kami agar kemunafik disingkirkan dari hati kami. Dalam Yesus Kristus kami mohon. Amin. [AS300625]

Kebaktian Minggu 29 Juni 2025 ENGKAULAH KEBAHAGIAANKU

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025