Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
July 4, 2025

KENDALIKAN AMARAHMU

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 0

https://youtu.be/_VGn_LMApGw

Bacaan: Efesus 4: 26-27 (TB2)
”Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada iblis”

Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan sukacita.. Siapa di antara kita yang tidak pernah marah? Rasanya tidak ada. Marah adalah bagian dari emosi yang manusiawi. Kita bisa marah karena merasa diperlakukan tidak adil, karena dikhianati, karena diremehkan, atau bahkan hanya karena hal kecil seperti ucapan yang tidak enak didengar. Bahkan dalam firman Tuhan yang kita baca, Rasul Paulus tidak berkata, “Jangan marah,” tetapi “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa.”

Marah adalah sebuah reaksi yang wajar. Namun yang jadi masalah adalah apa yang kita lakukan saat marah. Banyak orang yang ketika marah berkata-kata kasar, memukul, menyakiti, atau bahkan menjauh dan memendam dendam. Di saat seperti itulah dosa mulai masuk. Dan ketika kita tidak mengendalikan amarah kita, kita memberi kesempatan kepada Iblis untuk merusak hubungan kitabaik dengan sesama maupun dengan Tuhan.

Paulus dengan jelas menasihati agar kita tidak membiarkan matahari terbenam sebelum amarah kita padam. Artinya, jangan simpan marah terlalu lama. Kenapa? Karena marah yang dipendam lama-lama berubah menjadi kepahitan. Kepahitan akan bertumbuh menjadi kebencian. Dan kebencian membuka pintu bagi perpecahan dan permusuhan. Saat kita tidur dalam keadaan marah, hati kita tidak tenang. Besok pagi, kita tidak bangun dengan damai, tetapi dengan beban yang masih kita bawa dari kemarin.

Mengendalikan amarah bukan berarti kita pura-pura tidak sakit hati, tapi kita memilih untuk tidak membiarkan rasa sakit itu menguasai hidup kita. Kita memilih untuk mengampuni, karena kita tahu bahwa pengampunan itu adalah jalan yang Tuhan tempuh lebih dahulu bagi kita. Bukankah kita adalah orang-orang yang sudah diampuni oleh Allah di dalam Kristus? Maka, seperti Kristus telah mengampuni kita, kita pun dipanggil untuk saling mengampuni.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan selalu berhadapan dengan situasi yang memancing emosi. Entah di rumah, di tempat kerja, di jalan, bahkan di gereja. Tapi saat emosi mulai naik, berhentilah sejenak. Tarik napas. Ingatlah siapa kita di dalam Kristus. Kita bukan lagi manusia lama yang mudah tersulut, tetapi manusia baru yang dibaharui oleh kasih karunia-Nya. Kita memiliki kuasa Roh Kudus yang memampukan kita untuk berkata, “Tuhan, aku ingin marah, tetapi aku lebih ingin Engkau dimuliakan melalui responku.”

Dunia sudah cukup penuh dengan kemarahan dan kebencian. Jangan tambah lagi. Mari jadi pribadi yang membawa damai, bukan menambah luka. Jadilah pribadi yang mengampuni, bukan yang menyimpan dendam. Selamat berefleksi, Tuhan memampukan kita.

IKUTLAH JALAN SELAMAT NOPIA

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 16 November 2025
  • Kebaktian Minggu 9 November 2025
  • Kebaktian Minggu 26 Oktober 2025
  • Kebaktian Minggu 19 Oktober 2025
  • Kebaktian Minggu 12 Oktober 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 16 November 2025Kebaktian Minggu 16 November 2025
  • Kebaktian Minggu 9 November 2025Kebaktian Minggu 9 November 2025
  • Kebaktian Minggu 26 Oktober 2025