HAMPIR SELAMAT (Part II)
Views: 0
Nas: Kisah P R 26:28,
Jawab Agripa: “Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen.
Saudara-saudari yang dikasihi Kristus, nas renungan ini menunjukkan raja Agripa, penguasa Romawi di daerah Kaesarea, sempat berada dalam batas “neraka dan surga,” hampir saja dia melangkahkan imannya untuk percaya menerima Yesus Kristus Juruselamatnya. Sayang sekali dia tidak mampu melewati batas itu. Ini cuplikan kisahnya.
Roh Kudus yang telah dicurahkan ke dunia, merobah banyak hati orang menerima Yesus Kristus Juruselamat. Saulus, awalnya dengan keras menentang jalan Tuhan, tetapi Roh Kudus menghadirkan Yesus dan memperkenalkan diri, sungguh Yesus Juruselamat. Demikianlah Saulus bertobat dan disebut Paulus menjadi rasul Kristus. Kali ini berawal dari Yerusalem, dia ditangkap oleh orang Yahudi dituduh mengadakan jalan sesat, yang orang Yahudi sebut sekte kaum Nasrani (pengikut Yesus orang Nazaret). Karena huruhara menjadi besar maka pasukan Roma turun tangan dan Paulus ditahan. Paulus diperhadapkan pada Mahkamah Agama Yahudi (sanhedrin). Tekad membunuh Paulus telah dinyatakan, karena itu penguasa Romawi memindahkan Paulus ke Kaesarea untuk diadili. Di kaesaria dia diadili oleh gubernur Felix, di situ terungkap bahwa perselisihan hanya di sekitar agama Yahudi, yang dituduhkan oleh pemuka Yahudi, bukan masalah kriminal. Itulah saat yang baik Felix mendengar Injil. Felix diganti oleh gubernur baru yaitu Festus, secara langsung berarti Festus juga mendengar berita Injil. Festus meminta bantuan kepada Agripa II, raja bawahan kaesar Romawi untuk memeriksa perkara Paulus. Berarti sudah tiga penguasa Romawi mendengar Injil.
Menjadi nas renungan ini, ialah Paulus menjelaskan imannya, di depan raja Agripa, raja ini yang tahu dan paham betul tentang pengharapan Mesias di Israel. Paulus menjelaskan janji Mesias yang dinantikan di Israel, telah digenapi oleh Yesus yang telah disalibkan tetapi bangkit sesuai dengan firman Tuhan. Dengan dialog dalam pengadilan itu Paulus memferifikasi pengharapan Mesias itu yang cukup difahami oleh Agripa, bukan hendak menguasai Israel secara politis. Pengharapan yang telah dinubuatkan oleh para nabi, sehingga Paulus berkata: Percayakah engkau, raja Agripa, kepada para nabi? Aku tahu, bahwa engkau percaya kepada mereka.” Agripa tersadar dan menyatakan persetujuannya dengan berkata: “Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen.” Hampir Selamat tetapi dia sendiri menyangkal kata hatinya, dia mengeraskan hati untuk tidak percaya, HAMPIR DIA SELAMAT.
Aplikasi:
- Agripa menolak percaya Yesus, tahukah Anda Kaisar Romawi yang terima Yesus Kristus Juruselamatnya?
- Menteri Agama RI, mengubah tulisan di Kalender, Kenaikan Isa Almasih, menjadi Kenaikan Yesus Kristus, apa motifasinya, padahal ada Gereja Kristen Isa Almasih.
- Pernahkah Anda menyaksikan Injil (agama Kristen) dalam suasana kemelut.
Mari berdoa:
Bapa kami yang di surga, suasana kehidupan kami baik-baik saja, Roh Kudus kiranya memberi kesempatan untuk menyaksikan Injil dalam hidup sehari-hari kami. Kami mohon dalam nama Yesus Kristus, Amin. [AS070725]